Ada yang menarik pas kemarin kita sharingkan topic " Dikenan Tuhan dan DIhormat Manusia" di dalam wadah COOL. Ternyata di dalam Alkitab hanya ada 3 orang yang secara gambalng Tuhan nyatakan berkenan, yang pertama Tuhan Yesus ( Matius 3:17 ), lalu yang kedua adalah Henokh ( Ibrani 11:5 ), dan yang ketiga adalah Daud ( Kisah 13:22 ). Yesus kita tahu mengapa ia berkenan di mata Elohim, karena ia taat sampai mati, kisah Heokh tidak banyak diceritakan di dalam Alkitab selain tertulis bahwa ia hidup bergaul dengan Elohim. Lalu bagaimana dengan Daud?
Kalau kita baca seluruh kisa hidup Daud, banyak hal luar biasa yang memang dapat kita teladani darinya. Sebagaimana kita tahu, sebagai manusia Daud banyak melakukan kesalahan dan dosa, namun ia tetap mendapat perkenanan Tuhan. Beberapa hal dari karakter Daud yang bisa kita jadikan teladan adalah:
- Walaupun Jatuh ke dalam dosa, Daud tidak tenggelam di dalam dosa dan pelanggarannya. Ia langsung bereskan dengan Tuhan. Dosanya yang paling terkenal adalah di saat ia berzinah dengan batsyeba, dan dengan rencana yang licik pula ia menyingkirkan suami dari Batsyeba. Lalu dosa yang kedua adalah di saat ia menghitung seluruh pasukannya, yang Tuhan pandang sebagai kesombongan. Daud langsung bertobat dan mohon ampun, walalupun Ia tetap harus menanggung konsekwensi ( baca:upah ) dari dosa tersebut.
- Daud tidak pernah jatuh ke dalam dosa yang sama. Alkitab mencatat bahwa Daud tidak pernah lagi jatuh ke dalam dosa perzinahan.
- Daud tidak memiliki kekecewaan terhadap Tuhan walaupun ia mengalami penderitaan di saat ia dikejar-kejar oleh Saul.
- Daud tidak mendendam terhadap Saul, walaupun ia memiliki kesempatan untuk membunuh Saul.
- Daud hidup intim dengan Tuhan. Walaupun ia berada di dalam penderitaan dan tekanan, ia tetap mempersembahkan mazmur yang meninggikan nama Tuhan. Imannya begitu kuat!
Banyak lagi karakter yang bisa kita pelajari dari Daud, dan yang kemarin kita simpulkan di dalam sharing COOL adalah :
- Tidak cukup untuk menjadi baik, atau benar, kita harus berkenan di mata Tuhan.
- Tuhan Yesus katakan bahwa bukanlah orang yang berseru Tuhan – Tuhan yang diselamatkan, melainkan mereka yang melakukan kehendak Bapa di surga.
- Berkenan adalah melakukan apa yang Tuhan kehendaki di dalam hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati.