Berubah !
Sunday, November 11, 2007
Berubah. Kata sederhana yang pelaksanaannya jauh dari sederhana. Apalagi kalau kita kaitkan dengan kebiasaan-kebiasaan (buruk) kita. Tapi, apakah kita perlu berubah? Gue pernah baca di bukunya James Gwee mengenai hal ini. Kalau ngga salah dia katakan begini ….(kurang lebih ya .. ) kalau kita tidak pernah berubah, maka kita tidak pernah akan maju. Mengapa? Karena di saat orang lain berlomba-lomba untuk maju di dalam segala aspek kehidupan, kita hanya berdiam saja. Nah coba kita lihat hidup kita. Apakah kita sekarang dan kita seminggu lalu sama? Bagaimana dengan diri kita sebulan lalu? Setahun? Kalau tidak ada perubahan di dalam diri kita, sudah dapat dipastikan tidak ada kemajuan signifikan di dalam kehidupan kita. Kasarnya, kita ngga berkembang! Sejauh apakah perubahan itu? Tentunya bagi kita pengikut Kristus, perubahan itu adalah untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Panjang perjalanannya … J. Kita semua saat ini belum ada yang sempurna, siapapun kita, apapun posisi kita di dalam masyarakat / sekolah / kantor / gereja. Hamba Tuhan yang paling luar biasa pun masih tetap memiliki kelemahan di dalam dirinya. Bahkan Paulus sekalipun memiliki kelemahan. Perubahan yang benar adalah di saat kita berubah menjadi semakin serupa dengan Kristus. Cara berpikir kita, cara bersikap kita, cara berbicara kita, semua … dan karena memang tidak mudah, proses perubahan ini akan terjadi di sepanjang jalan kehidupan kita. Satu cara yang efektif untuk memulai perubahan di dalam hidup kita adalah dengan melakukan introspeksi secara intensif atas hidup kita. Kita bisa melakukannya di malam hari sebelum tidur, sambil saat teduh kita mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah kita lakukan sepanjang hari, dan dengan rendah hati juga memohon Roh Kudus untuk menunjukan bagian-bagian di mana kita berbuat salah atau tidak baik. Kesadaran kita akan kebutuhan kita untuk berubah adalah hal yang sangat penting. Beberapa orang merasa bahwa hidupnya sudah sempurna, dirinya sudah cukup baik, dan ia tidak bisa lagi melihat kesalahan-kesalahan yang mungkin dia buat. Ini berbahaya. Oleh karena itu, di hadapan Tuhan kita harus senantiasa meminta kerendahan hati agar apa yang Tuhan inginkan dari kehidupan kita bisa kita laksanakan. Ayo berubah, mulai dari hari ini.
Labels: Renungan