P a i n
Saturday, October 21, 2006
Banyak orang di dalam hidup ini punya sakit dan dendam yang disimpan. Dan gue baru sadar, dampaknya sangat berbahaya! Karena hampir semua orang yang menyimpan dendam dan sakit hati kepada orang lain akhirnya jadi sakit!
Kok bisa ya? Tapi emang bener, ... ada seseorang yang penah gue layanin di dalam ibadah KKR, bapak2, dia punya stroke, jalannya pincang, setengah badannya lumpuh. Di saat konseling, terungkap kalau dia memang punya dendam sama adiknya karena harta warisan yang menjadi bagiannya direbut oleh sang adik. Saking dendamnya, di saat cerita aja mukanya berubah menjadi keras dan suaranya bergetar nahan emosi.
Setelah diselidiki lebih jauh lagi, terungkap kalau strokenya terjadi di saat setelah adiknya merebut harta warisan itu!
Kayanya ngga ada deh orang yang ngga pernah dikecewakan sama orang lain, entah temennya, pacarnya, orang tuanya dll..Kita semua pernah ngalamin dan mungkin sedang bergumul saat ini...
Tapi kita benar2 harus menjaga hati kita agar jangan kecewa itu berubah menjadi sakit hati yang mendalam dan pada akhirnya mengakar di hati menjadi dendam.
We have to try to forgive and forget. Even if it's other people fault.
Kondisi lain yang terkadang memperburuk keadaan adalah karena hampir semua orang yang memiliki dendam, kecewa dan sakit hati, dengan masalah kesehatan menolak dan menyangkal hubungan antara 'sakit spritual'nya dan sakit di jasmaninya. Butuh doa dan ketekunan yang teguh untuk melayani orang-orang yang memiliki sakit hati karena begitu tebalnya tembok kekecewaan yang telah terbangun.
Orang yang waktu itu gue layani dalam KKR pun di awalnya sedikit keras, tapi begitu dituntun untuk mulai mengampuni adiknya, tangisnya mulai pecah dan dengan terbata-bata ia mengatakan kata-kata pengampunan bagi adiknya.
Terkadang memang sulit kalau kita kecewa karena orang lain yang berbuat salah kepada kita. I've been there. Tapi kalau kita mau ambil langkah untuk mengampuni dan melupakan, Tuhan yang akan memberi kita kekuatan selebihnya. Just take the step, God will do the rest!
Labels: Renungan