Jahat

Friday, October 15, 2004

Tadi baru aja nonton Bajaj bajuri.
Lucu banget. Termasuk kategori film apa ya bajaj bajuri itu? Sitkom? Sinetron? Entahlah, yang penting sitkom ini lucu banget, dan setau gue memang menjadi favorit banyak orang.
 
Gue jadi inget beberapa sinetron yang pernah gue tonton sekilas, kadang2 gue heran melihat karakter2 yang ada di dalam sinetron tersebut, kalau tokohnya tokoh antagonis, pasti jahat banget sampai gue mikir, apa ada orang indonesia yang sejahat di sinetron-sinetron.
 
Tapi memang mungkin beberapa gelintir orang Indonesia sudah menjadi jahat. Sebagai bukti ada yang tega-teganya ngerampok 3 orang perempuan di dalam angkot yang baru aja pulang dari pengajian, terus dibuang begitu aja ke sungai, sampai ditemukan 2 telah meninggal.
 
Atau kisah yang gue baca di majalah nyokap, tentang seorang wanita yang telah 16 tahun dipasung! Buseeet, 16 tahun, lama amat. Dan selama kurun waktu tersebut dia ngga cukup makan atau minum sehingga waktu ditemukan oleh warga tubuhnya kurus kering kaya tengkorak. Karena apa wanita ini dipasung gue lupa, tapi kok tega-teganya ya 16 tahun, memasung wanita di dalam kamar 2 X 3.
 
Ya itulah manusia dan kejahatan. Di dalam Alkitab disebutkan bahwa kejahatan pertama dari manusia adalah di saat Hawa dan Adam melanggar perintah Tuhan dengan memakan buah terlarang. Itulah kejahatan manusia pertama di muka bumi ini.......
 
Setiap kita punya potensi untuk berbuat jahat, gampang aja kok. Coba kita telusuri pikiran kita, pernah ngga kita mikir untuk ngejailin si A, atau mungkin kita lagi sirik sama si B dan kita berharap dia gagal. Memang mungkin hanya di pikiran, tapi kalau kita pernah memikirkannya, berarti kita punya potensi untuk berbuat jahat, tinggal eksekusi pikiran menjadi tindakan nyata, maka terjadilah kejahatan.
 
Untuk itulah kita penting menjaga kesehatan pikiran kita dengan cara melatihnya untuk memikirkan hal-hal yang positif. Jangan terbiasa dengan pikiran2 negatif. Tepis itu pikiran kita.
Lalu tentunya kita harus pintar-pintar menempatkan diri di dalam lingkungan yang juga positif, setidaknya sampai kita cukup kuat untuk bertahan dari godaan-godaan di pikiran.
 
Yah sekedar sharing saja, hati-hati dengan pikiran jahat.

 

Posted by David Hotary P at 10/15/2004 11:21:00 PM

0 comments:

Post a Comment