You Raise Me Up - My Experience
Sunday, September 26, 2004
Lagu ini bagus banget, ... dan personally sangat menyentuh. Setiap kata dari lagu ini benar-benar mencerminkan apa yang gue alami dari hidup, sampai sekarang.
Makna dari lagu ini bisa bermacam-macam, dan setiap orang tentunya memiliki pemahaman masing-masing. Nah, yang akan gue bagiin adalah pemahaman gue akan lagu ini berdasarkan atas pengalama-pengalaman gue. Gue akan membahasnya per bait, seperti di lagunya, dan menceritakan maknanya di dalam hidup gue.
You Raise Me Up
When I am down and, oh my soul, so weary;
When troubles come and my heart burdened be;
Then, I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit awhile with me.
Sebagai manusia, kita pasti akan mengalami hal-hal yang ngga enak di dalam hidup kita, entah di dalam pekerjaan, di dalam hubungan kita dengan orang lain, atau di hal yang lain. gue inget, salah satu keadaan di mana gue 'down' adalah mengenai pekerjaan. Waktu itu gue dapat kerjaan untuk mendisain dan membangun sebuah toko kecil di salah satu ITC di Jakarta. Sebetulnya pekerjaannya adalah pekerjaan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, ya selain karena tokonya toko kecil, disainnya pun juga tidak bisa macam-macam. Karena lokasinya yang di Jakarta, untuk proses pembuatan gue sub-kan ke orang lain. Sayangnya orang ini sedang bermasalah, sehingga mempengaruhi hasil pekerjaannya. Selain waktunya molor, kualitasnya pun tidak memuaskan. Gara-gara itu, gue memutuskan untuk pergi ke Jakarta untuk mengambil alih pekerjaan tersebut, apalagi memang menurut laporannya, pekerjaan yang harus dilakukan tinggal sedikit.
When troubles come and my heart burdened be;
Then, I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit awhile with me.
Sebagai manusia, kita pasti akan mengalami hal-hal yang ngga enak di dalam hidup kita, entah di dalam pekerjaan, di dalam hubungan kita dengan orang lain, atau di hal yang lain. gue inget, salah satu keadaan di mana gue 'down' adalah mengenai pekerjaan. Waktu itu gue dapat kerjaan untuk mendisain dan membangun sebuah toko kecil di salah satu ITC di Jakarta. Sebetulnya pekerjaannya adalah pekerjaan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, ya selain karena tokonya toko kecil, disainnya pun juga tidak bisa macam-macam. Karena lokasinya yang di Jakarta, untuk proses pembuatan gue sub-kan ke orang lain. Sayangnya orang ini sedang bermasalah, sehingga mempengaruhi hasil pekerjaannya. Selain waktunya molor, kualitasnya pun tidak memuaskan. Gara-gara itu, gue memutuskan untuk pergi ke Jakarta untuk mengambil alih pekerjaan tersebut, apalagi memang menurut laporannya, pekerjaan yang harus dilakukan tinggal sedikit.
Pergilah gue ke Jakarta, dan begitu gue liat ke lokasi terkejutlah gue karena hasil pekerjaan tersebut sama sekali di luar perkiraan gue. Selain masih banyak yang belum beres, kualitasnya pun berantakan. Padahal deadlinenya tinggal 3 hari lagi, itu pun juga sudah mundur seminggu dari seharusnya. Mulailah gue stress dan mulailah gue 'down'...... Lalu satu persatu masalah muncul,...kaca ngga bisa dianter karena sudah dibayar pake giro tapi tokonya menolak untuk mengantarkan kacanya sebelum gironya cair, padahal giro tersebut baru cair minggu depan.
Di hari terakhir, kaca seharusnya sudah masuk, tapi sampe jam 2 sore kaca belum juga masuk, padahal hari itu seharusnya serah terima. Asli gue stress...... dan di saat itu gue inget banget...gue sampe kaya orang bego, duduk bengong ...bingung ....Lalu Tuhan mulai bekerja,...dan gue mulai ingat, kayanya selama 3 hari ini gue tenggelam dalam semua permasalahan yang ada tanpa mencoba untuk meminta Tuhan untuk memberikan pengetian kepada gue mengapa semua ini terjadi.... Di saat itulah, di dalam keheningan, gue mulai berdoa,....gue bilang, " Tuhan, sekarang apa yang harus gue lakukan? Semuanya berantakan, kaca belum juga datang......gimana Tuhan?" Lalu gue mulai dengar Dia berkata, " David, pernahkah selama ini, seumur hidupmu, Aku meninggalkan kamu? Bahkan di saat kamu membuat kesalahan, pernahkah Aku meniggalkan kamu? Tidak David, Aku selalu ada. Saat ini pun Aku ada di sini, tapi kamulah yang terlalu sibuk dengan pikiranmu, stressmu, khawatirmu, sehingga kamu tidak bisa merasakan Aku ada di sampingmu."
Dan gue mulai inget......selama ini gue larut dalam sebal - marah - kecewa dan stress sampai lupa untuk mengingat bahwa ada yang namanya Tuhan, dan Dia yang akan membereskan semua..... pasti. Lalu Firman Tuhan mulai bermunculan di pikiran gue .... salah satunya , " Tuhan tidak pernah mengijinkan pencobaan datang melebihi kekuatan kita untuk menanggungnya, bahkan di saat itu sesungguhnya Ia telah membukakan jalan.." Kata-kata sebetulnya di dalam Alkiitab bukan itu sih, tapi gue inget banget inti dari ayat ini......
Persis seperti lagu ini, di saat masalah datang dan kita jatuh, sesungguhnya yang harus kita lakukan pertama kali adalah diam. Betul,....diam. Kenapa? Karena di saat kita mulai jatuh, stress mulai menyerang, pikiran kita mulai dipenuhi oleh berbagai macam kekhawatiran dan kepanikan .... kita ngga bisa berpikir dengan benar lagi......di saat itu, kita harus diam, dan membuang semua pikiran negatif dari pikiran kita. Lalu mulai datang kepadaNya dan membiarkan Dia duduk bersama kita dan menghibur kita.
Itulah yang gue lakukan.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me upà To more than I can be.
PerkataanNya tidak saja menghibur gue, tapi membangkitkan gue sehingga gue bisa berdiri lagi, tegak. Ada keberanian datang, karena gue tahu, Tuhan menyertai gue! Bahkan di saat ada gunung masalah, di saat ada ombak ganas menyerang, gue bisa berdiri tegak!
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me upà To more than I can be.
PerkataanNya tidak saja menghibur gue, tapi membangkitkan gue sehingga gue bisa berdiri lagi, tegak. Ada keberanian datang, karena gue tahu, Tuhan menyertai gue! Bahkan di saat ada gunung masalah, di saat ada ombak ganas menyerang, gue bisa berdiri tegak!
Setelah mulai pulih, gue tanya Tuhan, " Lord, gimana dengan kacanya? Kapan mau dateng?" Hihihi, bayangkan, Tuhan udah ngomong pasti beres aja, guenya masih nanyain kapan....:D lalu Tuhan menjawab, "kacanya pasti datang, sekarang lagi di dalam perjalanan, tenang, semuanya pasti beres David."
Oke, gue mulai berdiri dari duduk gue .....btw di ITC ngga ada yang namanya tempat duduk, semua toko dan toko. Kebayang ngga dari pagi sampai sore gue berdiri di situ....sampai pegal. Mungkin kondisi fisik yang lelah juga membuat pikiran ini semakin stress.
Eh betul juga, ngga lama kacanya datang, dan tanpa memakan banyak waktu kacanya telah terpasang. Lalu klien gue dateng dan kita serah terima. Memang masih banyak yang harus dibereskan, ada beberapa keberatan, tapi ngga ada yang menjadi masalah besar.
Sebetulnya masih banyak hal - hal dan masalah lain di kejadian ini yang membuat gue stress karena benar-benar proyek ini kacau banget, dan sunggu mujizat Tuhan kalau semuanya itu satu persatu jadi beres.
Gue kuat di saat gue ada di bahuNya. Gue kuat di saat gue mengijinkan Dia yang memikul gue.....betapa baiknya Tuhan!
Dan baris terakhir dari lagu ini benar-benar tepat, Dia yang membuat gue menjadi lebih dari apa yang dapat gue lakukan.
Thanks Lord !
Pelajaran lain yang bisa gue bagiin juga adalah :
1. Always keep your body in perfect condition, especially when you have pressure and stress. Because weak body effecting the stability of your mind.
2. Keep thinks postively. Because stressfull mind effecting the fitness of your body too.
Oke, segini aja dulu sharingnya.....
Bless You All
I Give You Praise, Honour and Glory, Lord.
Thanks for everything that you've done in my Life, You're the greatest!
Posted by
David Hotary P
at
9/26/2004 10:53:00 PM
Labels: Renungan
0 comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)