PINDAH … PINDAH … PINDAH
Saturday, July 05, 2008
MULAI 1 JULY 2008 BLOG INI PINDAH RUMAH KE :
SECARA PERLAHAN BLOG INI AKAN DI NON AKTIFKAN.
SILAHKAN KUNJUNGI LINK DI ATAS ATAU KLIK DI SINI
Tuhan Memberkati !
C O O L – SALENDRO 1 SELASA 10 Juni 2008
Tuesday, June 10, 2008
C O O L – SALENDRO 1
Tuesday, June 03, 2008
Selamat Hari Senin …..
Monday, June 02, 2008
Selamat Hari Senin semua …. J
Orang kebanyakan bilang sebel sama hari Senin, karena hari pertama dalam satu minggu, hari pertama kembali kepada rutinitas dan segala tetek bengek kesibukan. Well, memang terkadang malas sih, daging kita ini memang senangnya melakukan yang enak-enak mlulu … Tapi coba deh, kalau kita mau mulai minggu ini dengan hati yang bergairah, bersukacita, bersemangat karena percaya kalau bersama Tuhan, Ia pasti akan lakukan perkara-perkara luar biasa dalam hidup kita, … maka itu juga yang akan terjadi di hari kita mengawali minggu yang baru, bahkan mungkin sepanjang minggu!
Bersama Tuhan, hari-hari kita tidak akan menjadi hari-hari yang biasa saja … J Yuk kita percaya … J
C O O L – SALENDRO 1 SELASA 27 Mei 2008
Saturday, May 31, 2008
Today’s Word with Joel and Victoria – Dimeteraikan Tuhan
Friday, May 23, 2008
Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku--demikianlah firman TUHAN--dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam." - Haggai 2:23
Kita sudah jarang mendengar mengenai cincin meterai; di masa Alkitab cincin meterai sangatlah mencolok. Cincin Meterai digunakan untuk mengidentifikasi sebuah pesan atau pembawa pesan dan otoritas yang dimilikinya. Dengan kata lain, engkau mengetahui sesuatu datang dari seorang Raja karena ada tanda dari cincin meterai raja tersebut. Cincin meterai adalah perwakilan dari kuasa dan otoritas. Ayat di atas mengatakan bahwa anda adalah tanda otoritas dari Tuhan Maha Kuasa. Anda telah dipilih dan dipisahkan untuk menjadi bagian dari identitasNya. Ketika anda memiliki kuasa dan otoritas dari seseorang, anda memiliki akses kepada segala yang ia miliki. Seperti memiliki kuasa dari seorang pengacara / kuasa hukum, anda memiliki otoritas untuk bersikap mewakili pribadi yang anda wakilkan. Pikirkanlah, sebagai orang yang percaya kepada Yesus dan di tandai dengan meteraiNya, akses apa saja yang anda miliki pada hari ini. Pikirkanlah mengenai otoritas yang anda miliki. Segala yang Ia miliki tersedia bagi anda – Kesembuhan, Kekuatan, Damai Sejahtera, Sukacita. Kepada Anda telah diberikan otoritas untuk " menandatangani dengan namaNya" untuk menerima berkat-berkatNya. Anda adalah cincin meterai Tuhan, dan anda ditandai untuk memiliki hidup yang berkelimpahan dari apa yang Ia miliki! Amin.
Joel Osteen
C O O L – SALENDRO 1
Wednesday, May 14, 2008
COOL Salendro 1 – 29 April 2008
Tuesday, April 29, 2008
C O O L – SALENDRO 1 SELASA 8 April 2008
Tuesday, April 22, 2008
C O O L – SALENDRO 1 SELASA 15 April 2008
Tambahan dari Sharing COOL
Wednesday, April 02, 2008
Ada yang menarik pas kemarin kita sharingkan topic " Dikenan Tuhan dan DIhormat Manusia" di dalam wadah COOL. Ternyata di dalam Alkitab hanya ada 3 orang yang secara gambalng Tuhan nyatakan berkenan, yang pertama Tuhan Yesus ( Matius 3:17 ), lalu yang kedua adalah Henokh ( Ibrani 11:5 ), dan yang ketiga adalah Daud ( Kisah 13:22 ). Yesus kita tahu mengapa ia berkenan di mata Elohim, karena ia taat sampai mati, kisah Heokh tidak banyak diceritakan di dalam Alkitab selain tertulis bahwa ia hidup bergaul dengan Elohim. Lalu bagaimana dengan Daud?
Kalau kita baca seluruh kisa hidup Daud, banyak hal luar biasa yang memang dapat kita teladani darinya. Sebagaimana kita tahu, sebagai manusia Daud banyak melakukan kesalahan dan dosa, namun ia tetap mendapat perkenanan Tuhan. Beberapa hal dari karakter Daud yang bisa kita jadikan teladan adalah:
- Walaupun Jatuh ke dalam dosa, Daud tidak tenggelam di dalam dosa dan pelanggarannya. Ia langsung bereskan dengan Tuhan. Dosanya yang paling terkenal adalah di saat ia berzinah dengan batsyeba, dan dengan rencana yang licik pula ia menyingkirkan suami dari Batsyeba. Lalu dosa yang kedua adalah di saat ia menghitung seluruh pasukannya, yang Tuhan pandang sebagai kesombongan. Daud langsung bertobat dan mohon ampun, walalupun Ia tetap harus menanggung konsekwensi ( baca:upah ) dari dosa tersebut.
- Daud tidak pernah jatuh ke dalam dosa yang sama. Alkitab mencatat bahwa Daud tidak pernah lagi jatuh ke dalam dosa perzinahan.
- Daud tidak memiliki kekecewaan terhadap Tuhan walaupun ia mengalami penderitaan di saat ia dikejar-kejar oleh Saul.
- Daud tidak mendendam terhadap Saul, walaupun ia memiliki kesempatan untuk membunuh Saul.
- Daud hidup intim dengan Tuhan. Walaupun ia berada di dalam penderitaan dan tekanan, ia tetap mempersembahkan mazmur yang meninggikan nama Tuhan. Imannya begitu kuat!
Banyak lagi karakter yang bisa kita pelajari dari Daud, dan yang kemarin kita simpulkan di dalam sharing COOL adalah :
- Tidak cukup untuk menjadi baik, atau benar, kita harus berkenan di mata Tuhan.
- Tuhan Yesus katakan bahwa bukanlah orang yang berseru Tuhan – Tuhan yang diselamatkan, melainkan mereka yang melakukan kehendak Bapa di surga.
- Berkenan adalah melakukan apa yang Tuhan kehendaki di dalam hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati.
COOL Salendro 1 – Selasa 25 Maret 2008
Thursday, March 27, 2008
Renungan Mingguan
Monday, March 24, 2008
KELUAR DARI SUMUR DENGAN KEMENANGAN
Ap. Indri Gautama
Perjalanan hidup Yusuf adalah cermin dari perjalanan hidup kita untuk mencapai akhir yang sukses seperti yang Tuhan inginkan. Perjalanan Yusuf terdiri dari dua jalur: jalur penderitaan dan jalur kelimpahan. Yusuf harus masuk lebih dulu pada jalur penderitaan sebelum ia berada pada jalur kelimpahan. Dalam kasih-Nya; |
COOL Salendro 1
Tuesday, March 04, 2008
Menghargai Firman – Today’s Words with Joel and Victoria
Monday, March 03, 2008
Joel and Victoria
Menghargai Firman
Tetapi barangsiapa menuruti (menghargai - Amplified ) firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. 1 Yohanes 2:5 Alkitab Terjemahan Baru.
Seberapa besar anda menghargai Firman di dalam hidup anda? Ketika anda menghargai sesuatu, sesuatu tersebut menjadi hal yang bernilai bagi anda. Anda memegangnya dengan hati-hati dan anda melindunginya. Ketika anda menghargai seseorang atau sebuah relas, anda akan memberikan perhatian kepadanya dan akan terus menerus memikirkannya! Ketika anda menghargai Firman Tuhan, anda mengekspresikan cinta / kasih anda bagiNya. Anda menghargai Firman dengan cara merenungkannya dan memikirkannya sepanjang hari. Ingatlah, hidup anda akan maju ke arah di mana pikiran anda menjadi dominan. Ketika pikiran dominan anda adalah Firman Tuhan, anda akan diberikan Kuasa untuk mengikuti dan mentaati FirmanNya. Jadikanlah Firman Tuhan sebagai prioritas bagi anda hari ini dan ijinkanlah Firman itu mengasah dan membentuk pola pikir anda. Pilihlah untuk menghargai FirmanNya hari ini dan setiap hari, dan anda akan diberikan kuasa untuik maju terus kepada kehidupan berkelimpahan yang diperisapkanNya bagi anda!
Doa untuk hari ini
Bapa di surga, hari ini Aku memilih untuk memfokuskan pikiranku kepadaMu. Aku memilih untuk menghargai FirmanMu supaya setiap tindakanku bisa memperlihatkan betapa besarnya cintaku kepadaMu di dalam Nama Yesus. Amen
Diterjemahkan oleh :
David
Artikel ini dapat dibaca juga di :
COOL SALENDRO 1
Tuesday, February 26, 2008
Rahasia Transformasi Hana
Monday, February 25, 2008
Indri Gautama
Tiap orang pasti merindukan perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik. Tiap orang ingin mengalami transformasi; sehingga memiliki karakter yang lebih baik, lebih disukai orang, keselamatan keluarga, kesehatan jasmani (tidak sekedar sembuh dari penyakit), hubungan-hubungan yang dipulihkan, pekerjaan yang lebih baik, lebih kreatif, lebih efektif, penghasilan yang lebih tinggi dan transformasi dalam segala aspek kehidupan.
Kita belajar dari 1 Samuel 1, dari seorang perempuan bernama Hana yang tadinya mandul. Iman dan gaya hidupnya, membawanya mengalami transformasi. Ia melahirkan Samuel, yang menjadi nabi yang paling berpengaruh saat itu, yang memutar-balikkan kehidupan bangsa Israel.
Pertama, Hana meluangkan banyak waktu menyembah Tuhan.
"Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas." – 1 Samuel 1:2-3.
Selama bertahun-tahun Hana bersama suaminya datang ke Silo untuk menyembah Tuhan. Silo adalah lambang hadirat Tuhan, seperti mezbah. Di dalam hadirat Tuhan, ia menyembah Allah pencipta alam semesta meskipun kandungannya belum dibuahi. Imannya akan Tuhan menyenangkan Tuhan.
Ke-dua, Hana berlari ke Tuhan untuk memenuhi kebutuhannya.
Hana mengalami hal yang tidak gampang. Menurut adat kebudayaan Yahudi, seorang isteri yang tidak bisa memberi anak kepada suaminya merupakan aib bagi keluarga. Kesedihannya ini ditambah oleh cemooh Penina, yang setiap kali menyakiti Hana dan membuatnya gusar.
"Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan ... dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu"
– 1 Samuel 1:7,10.
Keadaan ini membuat Hana sedih dan sakit hati. Tetapi ia tidak berlari ke gosip, berdiam diri dan kepahitan, balas dendam ataupun depresi seperti yang cenderung dilakukan banyak orang. Hana memutuskan untuk melemparkan semua kesengsaraan dan kesusahannya kepada Tuhan karena ia percaya Tuhanlah yang bisa mentransformasikan hidupnya ke arah yang lebih baik. Dia bersujud berdoa dalam isak tangis di hadapan mezbah.
Ke-tiga, Hana bernazar pada Tuhan.
Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."
– 1 Samuel 1:11.
Kalau Anda mati-matian ingin Tuhan melakukan transformasi dalam hidup Anda, Anda bisa bernazar seperti yang dilakukan Hana. Hana membuat vow (=nazar) kepada Tuhan supaya Tuhan menghentikan penderitaannya dengan memberikannya seorang anak. Doa nazar adalah doa yang bisa membuat Tuhan ingat Anda dan situasi Anda.
Ke-empat, Hana mempersembahkan yang paling dihargainya untuk Tuhan.
Bagi seseorang yang bertahun-tahun merindukan anak, maka ketika anak itu lahir, anak itu benar-benar menjadi "harta" yang sangat berharga baginya. Faktanya, Samuel adalah harta yang paling berharga bagi Hana. Sesuai nazar Hana, ia mendedikasikan Samuel untuk melayani Tuhan. Ini berarti, Hana tidak akan bisa merawat Samuel dan melihatnya bertumbuh dewasa.
Seperti Hana, mungkin Anda saat ini menghadapi situasi yang tidak enak. Tetapi, jangan kuatir! Kalau Hana bisa mengalami transformasi, maka Anda pun bisa mengalamai transformasi dalam kehidupan Anda. Ikuti iman dan gaya hidup Hana!
Dalam kasih-Nya;
Maria Magdalena Ministries
www.mmmindo.org
Copyright 2008
COOL 19 September 2008
Thursday, February 21, 2008
COOL 5 Februari
Monday, February 11, 2008
TAHUN 2008 TAHUN KELIMPAHAN (2)
Cara untuk memerangi roh kanaan ini adalah dengan memberi / menabur (Lukas 6:38 dan Amsal 11:24) :
Gambaran apa yang kita berikan kepada generasi mendatang?
Thursday, January 31, 2008
Visi & Mimpi adalah bahasa Roh Kudus
Oleh : Indri Gautama - Senior Pastor & Rasul Gereja Generasi Apostolik
"Vision gives You direction"
"Vision gives You goal"
"Without vision, My people cast out restraint." – Proverbs 29:18
"Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat." – Amsal 29:18
Pada tahun 1774, seorang pemimpin politik bernama John Adams, dengan berani menentang kebijakan kolonial Inggris di benua Amerika dan ia mendeklarasikan visinya akan suatu negara yang bebas dari pemerintahan kerajaan Inggris. Banyak orang mencemooh, namun dua tahun kemudian, 4 Juli 1776, lahirlah negara kesatuan Amerika – the United States of America.
Menjelang akhir abad 19, kakak beradik Wilbur dan Orville Wright menyatakan bahwa masa penerbangan telah tiba. Orang mentertawakan mereka, dan merekapun mengalami banyak kegagalan dalam eksperimen mereka. Tapi pada 17 Desember 1903, Wilbur dan Orville mencatat sejarah dunia dengan menerbangkan pesawat kecil bermesin dua dari pantai pesisir Kitty Hawk, North Carolina.
Tahun 1940, penginjil muda Billy Graham mempunyai mimpi yang radikal. Ia melihat setiap stadion dipadati dengan jiwa-jiwa yang berlari ke altar, menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan sementara lagu "Just as I am" dinaikkan. Hari ini, ratusan juta orang telah menerima Tuhan melalui Dr. Billy Graham.
Seorang pendeta muda di sebuah gereja baptis di Atlanta, Georgia, Dr. Martin Luther King dalam impiannya melihat dua orang anak yang berbeda warna kulitnya, bermain bersama di ayunan, tanpa prasangka, tanpa kebencian, tanpa pertentangan SARA. Dr. Martin Luther King punya mimpi untuk menghentikan perbudakan di Amerika Serikat.
Apakah persamaan John Adams, the Wright brothers, Billy Graham dan Dr. Martin Luther King? Dunia berubah karena ada orang-orang yang berani mempunyai visi yang sangat kuat dan berani. Kalau mereka bisa membawa perubahan di dunia, kenapa Anda tidak? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Tuhan berkata di Yesaya 55:8: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, ......" Berapa besar visi Tuhan dalam hidup Anda yang akan digenapi? Karena tanpa visi, kerajaan Allah tidak dapat dimajukan dan diperluas.
Suatu hari, rasul Naomi Dowdy membagikan visinya tentang gereja yang berkemenangan, yang tidak dapat ditaklukkan oleh alam maut seperti Tuhan Yesus katakan di Matius 16:18. Hati saya membara membayangkan gereja yang sangat berkuasa seperti itu. Saya tidak punya ambisi menjadi gembala, tetapi sangat bergairah mengembangkan suatu generasi yang betul-betul berkaliber dan bermental kerajaan sorga yang membawa dampak di bidang pemerintahan, pendidikan, kesenian, kesehatan, hukum dan peradilan, dunia usaha dan dalam segala bidang.
28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi,
bahwa Aku akan mencurahkan
Roh-Ku ke atas semua manusia,
maka anak-anakmu laki-laki dan
perempuan akan bernubuat;
orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi,
teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan.
29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-
laki dan perempuan
akan Kucurahkan Roh-Ku pada
hari-hari itu
Yoel 2:28-29 di atas adalah nubuatan nabi Yoel yang sedang sedang terjadi saat ini. Tujuan utama Roh Kudus dicurahkan bukan untuk berbahasa roh, tetapi supaya kita bernubuat, menerima mimpi dan penglihatan karena melalui Roh Kudus, Tuhan memberi kemampuan kepada kita untuk melihat apa yang Tuhan rencanakan bagi kita. Visi adalah bahasa yang dipakai Roh Kudus untuk menyatakan pikiran Tuhan.
Visi dan tujuannya
Visi adalah gambaran masa depan dari Tuhan yang menghasilkan gairah yang menggelora di hati, seperti api yang membakar manusia roh kita. Visi memiliki kekuatan. Visi mempunyai kuasa. Visi menterjemahkan pikiran Tuhan bagi kita, demikian kata Bill Hybel.
Vision diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai wahyu. Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. – Amsal 29:18.
Tuhan memberi visi (= wahyu), supaya kita punya tujuan. Kalau ada tujuan, hidup kita terarah dan tidak liar. Sebaliknya, tanpa wahyu, tak ada tujuan, kita tidak kemana-mana dan tidak mencapai apa-apa. Karena itu, sangat penting memperoleh pewahyuan dari Roh Kudus.
Box: Tanam benih visi kepada generasi muda agar hidup Anda berhasil
Dampak visi
Ketika Tuhan memberikan visi-Nya, maka visi itu akan menghasilkan banyak dampak seperti:
1. Visi membangkitkan inspirasi dan ilham di hati Anda yang menjadi bahan bakar agar visi itu terjadi.
2. Visi membuat Anda berinisiatif dan rajin.
3. Visi membuat rasul Paulus rela mati (Kisah Para Rasul 20:24). Visi membuat jantung Anda
berdenyut kencang.
4. Visi memberi Anda vitalitas, tenaga dan gairah. Anda tidak akan tinggal diam. Orang yang bervisi akan bertindak dan terus berjuang mengatasi tantangan demi tantangan dengan penuh gairah.
5. Tenaga dan gairah timbul karena visi meneguhkan janji Allah. Mari, kita belajar dari Abraham.
Di Kejadian 15:1-4, Abram mengeluh. Dia sudah ikut Tuhan sejauh ini tetapi belum mendapat keturunan yang sangat dia harapkan. Lalu Allah memanggil Abram keluar dari tenda pada malam yang kelam (Kejadian 15:5). Tuhan sedang mengajar Abram percaya dengan menyuruhnya menghitung bintang-bintang di langit. Setiap kali Abram keluar tenda dan melihat ke langit, ia melihat kembali janji Tuhan akan keturunan yang sebanyak bintang-bintang itu.
Sekali lagi Tuhan meneguhkan janji-Nya pada Abraham untuk membuat keturunannya sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut (Kejadian 22:17). Setiap kali ia memandang ke langit, ia melihat gambaran jumlah keturunannya. Setiap kali ia berjalan di pantai, ia melihat jumlah keturunannya. Bintang dan pasir mencetak suatu gambaran di pikiran Abraham yang meneguhkan janji Tuhan kepadanya.
Karena gambaran itu, Abraham bisa berbicara mengenai prinsip kemenangan iman. Imannya tidak menjadi lemah, walaupun tubuhnya sudah sangat lemah. Ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan sementara ia menunggu penggenapan janji Allah, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah (Roma 4:19-20).
Visi yang berasal dari Tuhan akan membuat Anda tetap bergairah. Sekalipun sudah lama Anda menerimanya, Anda akan tetap bergairah mencritakannya, sangat segar seperti baru kemarin Anda mendapatkannya dari Tuhan.
6. Visi memberi arahan. Ketika Anda melihat gambaran masa depan yang Tuhan berikan, maka Anda akan bergerak ke arah tersebut. Anda punya sasaran.
7. Akibat arahan yang jelas, maka visi juga akan membuat kita fokus.
8. Visi membangkitkan rasa memiliki. Janji Tuhan berlaku dari angkatan ke angkatan dan dari generasi ke generasi. Visi dari Tuhan tidak berhenti pada seseorang ketika orang itu mati, tetapi harus diteruskan kepada generasi penerus yang siap melakukannya dengan lebih hebat.
Allah kita visioner
Allah yang kita sembah adalah Allah yang visioner. Kita diselamatkan karena kuasa dari visi Allah. Suatu hari Allah Abraham, Ishak dan Yakub melihat dunia yang hancur karena dosa, kejahatan dan kutuk, Dia berkata: "Aku punya suatu visi. Aku akan mentransformasi apa yang Aku lihat ini menjadi suatu karya ciptaan yang baru, yang layak menjadi mempelai-Ku."
Kemudian Allah Bapa, Yesus dan Roh Kudus membuat strategi untuk memutarbalikkan kondisi dunia dan manusia yang sudah jatuh dalam dosa menjadi mempelai Kristus. Dalam rapat itu, satu pribadi bernama Yesus muncul dan menyediakan Diri-Nya menjadi bayaran. Yesus berkata: "Setiap orang yang sudah kehilangan kemuliaan Allah akan kembali memilikinya, setiap orang yang hilang keserupaannya dengan Allah akan menjadi serupa kembali, setiap orang yang kehilangan kuasa Allah akan memilikinya kembali!"
Menerima visi dari Tuhan
Karena Allah yang kita sembah adalah Allah yang visioner, Dia sangat rindu memberikan visi kepada setiap anak-Nya. Semua gambaran Tuhan bagi kita sudah dijabarkan di dalam Alkitab jauh sebelum dunia dijadikan. Pertanyaannya sekarang, bagaimana kita mengetahui apakah visi kita berasal dari Tuhan atau bukan? Tanyakan delapan hal berikut ini kepada diri Anda.
1. Apakah Anda sudah berserah total kepada Tuhan?
Anda tidak mendesak Tuhan, tetapi duduk di kaki-Nya dengan sabar, percaya dan tidak ragu bahwa Tuhan mau berbicara dengan Anda sekalipun perlu waktu untuk menunggu.
2. Apakah Anda sudah meminta Tuhan untuk menyingkapkan visi-Nya bagi Anda?
Apakah Anda bertanya pada Tuhan apa arti visi tersebut? Latih dan praktekkan bahasa roh setiap hari. Pada waktu Anda berbahasa Roh, manusia roh Anda bersekutu dengan Tuhan dan Roh Kudus berbicara kepada Anda melalui visi karena visi adalah bahasa Roh Kudus yang menggambarkan pikiran Allah.
3. Apakah Anda datang kepada Tuhan dengan tangan yang hampa? Atau dengan tangan yang penuh dengan agenda pribadi dan sekedar meminta Tuhan memberkati rencana dan ambisi pribadi Anda?
Jangan menciptakan gambaran sendiri dalam pikiran Anda. Pusatkan pikiran pada Tuhan dan jangan pusing dengan urusan pribadi. Visi dari Tuhan pasti menghormati Allah dan memajukan kerajaan sorga.
4. Apakah Anda sudah berpuasa dan berdoa seperti Daniel lakukan selama 21 hari?
5. Apakah Anda sudah berdiam diri dan menanti Tuhan, benar-benar hanya Anda dan Tuhan?
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!......." Mazmur 46:11 mengajarkan jiwa kita untuk tenang, jangan gundah gulana di hadapan Tuhan. Untuk apa? Untuk belajar sensitif mendengar suara Roh Kudus. Belajarlah tenang pada waktu berdoa, pada waktu memuji dan menyembah Tuhan.
6. Apakah Anda sudah membersihkan hidup Anda dari semua sifat dosa dan pola hidup yang najis?
Jaga hati Anda agar tetap bersih dari kepahitan, kebencian, dendam, motivasi pribadi, iri, kecewa (Matius 5:8 dan Amsal 4:23). Visi gampang diberikan Tuhan kepada hati yang murni seperti hati Daniel dan rasul Yohanes. Kita jaga pikiran dengan cara memperbaharuinya setiap waktu, supaya pikiran kita sejalan dengan pikiran Tuhan, sebab Tuhan mau memberikan gambaran di situ.
7. Apakah Anda sudah mencabut semua suara yang menghalangi suara Tuhan?
Singkirkan semua suara yang berkata bahwa ini hanya imajinasi Anda sendiri. Suara-suara seperti itu membuat Anda tidak bisa mendengar suara Tuhan. Kehidupan memuji dan menyembah harus menjadi gaya hidup anak-anak Tuhan setiap hari. Ada kuasa dalam penyembahan. Nabi Elisa memerlukan pemain musik (2 Raja-Raja 3:15). Pada waktu kecapi dimainkan, kuasa Tuhan turun dan Tuhan berbicara. .
8. Apakah Anda sudah mempelajari dengan rajin buku-buku mengenai orang-orang yang berhasil pelayanannya di dunia?
Gereja adalah jawaban bagi dunia.
Visi Tuhan Yesus di Matius 16:18 – yaitu gereja yang berkuasa, yang tidak dapat ditaklukkan oleh alam maut – benar-benar melahirkan gairah yang membara di hati saya. Anak-anak Tuhan adalah agen tranformasi yang akan mengubah Indonesia dan dunia bagi kemuliaan Tuhan.
Anak muda Indonesia akan menjadi generasi pemimpin yang takut akan Tuhan, yang betul-betul bermental kerajaan sorga. Indonesia akan bebas korupsi karena manusianya mempunyai hati yang baru, yaitu hati yang takut akan Tuhan, hati yang berintergritas. Baru Indonesia akan dimenangkan bagi kemuliaan Allah.
Tuhan Yesus memerlukan agen-agen transformasi yang mau memeluk visi-Nya, yang bergairah, yang menangis bahkan rela mati untuk melihat visi itu digenapi. Untuk melihat Indonesia dan dunia berubah menurut gambaran masa depan yang Tuhan berikan.
Dikutip dari :
Maria Magdalena Ministry ( http://www.mmmindo.org )