Thursday, December 13, 2007
Sebuah Penantian (My Hope Indonesia )
JANGAN LEWATKAN !!!
Akan diputar sebuah film yang berjudul
"My Hope Indonesia ".
Pada tanggal
15 Desember 2007 (hari Sabtu)
Pukul 16.30 - 17.30 WIB
Di RCTI
Pemutaran film ini diprakarsai oleh Billy Graham Ministry (USA). Film serupa pernah diputar di India dengan judul "My Hope India" dan berhasil menarik simpati jutaan rakyat India untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Untuk pemutaran film ini, Billy Graham Ministry melakukan doa puasa selama sebulan dari tgl. 15 Nopember s.d. 15 Desember 2007. Mereka sangat peduli akan keselamatan jiwa Bangsa Indonesia bagaimana dengan kita ? Mari kita dukung melalui doa agar pemutaran film ini benar-benar menjadi berkat bagi Bangsa Indonesia.
Informasi Tambahan:
Judul film sebanarnya bukan My Hope Indonesia, tetapi "SEBUAH PENANTIAN". Pelaksanaannya dikoordinasi oleh "MY HOPE INDONESIA", sebuah organisasi yang didukung oleh Billy Graham Ministry, dan pemutaran film ini akan menggerakkan seluruh denominasi gereja di Indonesia. Para pemain film ini antara lain Restu Sinaga, Nana Mirdad, Christine dan Mario Lawalatta. Ditayangkan mulai pukul 16.30 - 17.30 TANPA IKLAN.
Sebuah kesaksian:
Para pemain film ini sepertinya sudah di saring oleh Tuhan, yakni dengan batalnya salah seorang pemain yang sudah confirm. Entah kenapa tiba-tiba beliau membatalkan kontraknya. Ternyata Tuhan tahu siapa yang layak main dan siapa yang tidak layak main. Artis tersebut tidak lama kemudian tertangkap polisi karena terlibat narkoba dan saat ini sedang mendekam dipenjara untuk proses peradilan berikutnya. Bayangkan betapa memalukannya film ini apabila yang main adalah artis tersebut.... Yang menggantikan peran artis tersebut adalah RUDI SALAM.
Film ini luar biasa, sehingga kalau mau nonton, sebaiknya ajak keluarga, teman, saudara dan siapapun untuk nonton bareng. Lebih seru! Jika berkenan, forwardlah email ini kebanyak orang yang kita kenal.
Thanks & GBU.
Hillsong | Live – Saviour King | Here In My Life
Friday, November 23, 2007
Seperti lagu-lagu penyembahan Hillsong lainnya, lagu ini begitu menyentuh dan setiap kata-katanya benar-benar cocok dengan suara hati kita yang rindu untuk mempersembahkan hidup kita hanya untuk Dia… Pertama kali melihat dvd konsernya, membaca teksnya, mata langsung basah dengan air mata. Untuk saudara/i di dalam Tuhan, silahkan nikmati liriknya …
Here In My Life
I have never walked on water
Felt the waves beneath my feet but
At your Word Lord, I'll receive Your
Faith to walk on oceans deep
And I remember how You found me:
In that very same place
All my failing surely would've drowned me
But You made a way
You are my freedom
Jesus you're the reason
I'm kneeling again at Your throne
Where would I be without You
Here in my life, here in my life?
You have said that all the heavens
Sing for joy at one who finds
The way to freedom, truth of Jesus
Bought from death into His life
And I remember how You saw me:
Through the eyes of Your grace
And though the cost was Your beloved for me
Still you made a way!
C O O L 20 NOVEMBER 2007
Tuesday, November 20, 2007
C O O L – SALENDRO 1
Tuesday, November 13, 2007
SELASA 13 NOVEMBER 2007
PRINSIP DALAM PEKERJAAN DAN USAHA
Prinsip-prinsip apa saja yang terdapat dalam Alkitab?
Berubah !
Sunday, November 11, 2007
Berubah.
Kata sederhana yang pelaksanaannya jauh dari sederhana. Apalagi kalau kita kaitkan dengan kebiasaan-kebiasaan (buruk) kita. Tapi, apakah kita perlu berubah? Gue pernah baca di bukunya James Gwee mengenai hal ini. Kalau ngga salah dia katakan begini ….(kurang lebih ya .. ) kalau kita tidak pernah berubah, maka kita tidak pernah akan maju. Mengapa? Karena di saat orang lain berlomba-lomba untuk maju di dalam segala aspek kehidupan, kita hanya berdiam saja. Nah coba kita lihat hidup kita. Apakah kita sekarang dan kita seminggu lalu sama? Bagaimana dengan diri kita sebulan lalu? Setahun? Kalau tidak ada perubahan di dalam diri kita, sudah dapat dipastikan tidak ada kemajuan signifikan di dalam kehidupan kita. Kasarnya, kita ngga berkembang!
Sejauh apakah perubahan itu? Tentunya bagi kita pengikut Kristus, perubahan itu adalah untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Panjang perjalanannya … J. Kita semua saat ini belum ada yang sempurna, siapapun kita, apapun posisi kita di dalam masyarakat / sekolah / kantor / gereja. Hamba Tuhan yang paling luar biasa pun masih tetap memiliki kelemahan di dalam dirinya. Bahkan Paulus sekalipun memiliki kelemahan. Perubahan yang benar adalah di saat kita berubah menjadi semakin serupa dengan Kristus. Cara berpikir kita, cara bersikap kita, cara berbicara kita, semua … dan karena memang tidak mudah, proses perubahan ini akan terjadi di sepanjang jalan kehidupan kita.
Satu cara yang efektif untuk memulai perubahan di dalam hidup kita adalah dengan melakukan introspeksi secara intensif atas hidup kita. Kita bisa melakukannya di malam hari sebelum tidur, sambil saat teduh kita mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah kita lakukan sepanjang hari, dan dengan rendah hati juga memohon Roh Kudus untuk menunjukan bagian-bagian di mana kita berbuat salah atau tidak baik.
Kesadaran kita akan kebutuhan kita untuk berubah adalah hal yang sangat penting. Beberapa orang merasa bahwa hidupnya sudah sempurna, dirinya sudah cukup baik, dan ia tidak bisa lagi melihat kesalahan-kesalahan yang mungkin dia buat. Ini berbahaya. Oleh karena itu, di hadapan Tuhan kita harus senantiasa meminta kerendahan hati agar apa yang Tuhan inginkan dari kehidupan kita bisa kita laksanakan.
Ayo berubah, mulai dari hari ini.
COOL 30 Oktober
Tuesday, October 30, 2007
C O O L – SALENDRO 1
Wednesday, October 24, 2007
RABU 23 OKTOBER 2007
MENGASIHI SESAMA MANUSIA
Ada lima hal yang perlu kita teladani dari orang Samaria yang murah hati tersebut ( ayat 33 – 35 ):
C O O L – SALENDRO 1
Tuesday, October 02, 2007
HP, MP3 Player dan Game Console Gratis
Monday, October 01, 2007
Hehehe .. tidak seperti biasanya, kali ini gue mau berbagi kesempatan untuk dapat HP or MP3 or Game Console gratis. Today Wisdom kali ini adalah untuk mendapatkan manfaat dari kesempatan baik yang ada di depan mata hehehe ..
Cobain aja, ngga ada ruginya kok.
Pertama-tama masuk dulu ke http://www.xpango.com atau via link ini Kedua, sign up or klik register now Ketiga Isi form registrasinya dan isi refferal number dengan 90832054, itu id gue. Setelah selesai, akan ada email konfirmasi ulang ke alamat email , klik aja link di email tersebut.
Beres deh!
Kita akan mendapatkan barang yang kita mau kalau kita berhasil mendapatkan poin sesuai dengan barang yang kita minta. Poin tersebut kita dapat kalau kita berhasil mengajak orang lain untuk ikut program ini.
Sebagai contoh, Gue ingin dapet Ipod Nano 8 GB, poinnya adalah 13. Nah kalo gue bisa ajak 13 temen buat register, dikirim deh Ipod itu ke alamat gue ..:)
Gue iklutan gara2 diajakin temen juga, pas gue baca, gila gratis bo! Kita ngga perlu bayar apa-apa.
Jadi coba deh, klik ke sini ini, register dan dapetin barang yang lu mau!
Atau via http://www.xpango.com dan isi referral number nya dengan 90832054 !
Selamat mencoba!
C O O L – SALENDRO 1
Tuesday, September 25, 2007
JANGAN BERSUNGUT-SUNGUT
RABU 25 SEPTEMBER 2007
Bacaan : Yakobus 5:9, Bilangan 20:7-12, 1 Korintus 10:10
Semua hal ini disebabkan oleh pilihan yang mereka putuskan di dalam pikiran mereka.
MENJADI SERUPA DENGAN ALLAH
Sunday, September 16, 2007
"Aware But Not Focused"
By, Lorraine Ezell
"Keep looking straight ahead, without turning aside. " Proverbs 4:25 (CEV)
Do you want to walk in victory, peace and joy? It is possible. How does it happen? Let me ask you some more questions. Where are you focused this morning? Are you focused on your problems or on the Lord? The Bible says that we aren't ignorant of satan's devices. We know that he goes about like a roaring lion seeking whom he may devour, and he is out to devour us. So we are aware that he is trying to steal, kill and destroy, and he is trying to do it through many different avenues. The thing to remember and the key to walking in victory, peace and joy is... be aware of what he is doing, but don't be focused on it.
David was aware that Goliath was bigger, stronger and a better warrior than he was, but David wasn't focused on Goliath... he was focused on God. "This day will the Lord deliver thee into mine hand; and I will smite thee." (1 Samuel 17:46a) Shadrach, Meshach, and Abednego were aware of the fiery flames that were burning around them, but they weren't focused on the furnace, they were focused on God. (Daniel 3) Daniel was aware of the hungry lions that were surrounding him in the pit, but he was focused on God instead of on the lions. Because they stayed focused on God in the midst of their trials, these men were victorious, at peace and full of joy.
One sure way to lose your victory, peace and joy is by focusing on the problem, situation, mountain, trial, etc. The children of Israel lost the victory and wound up wandering around in the wilderness for forty years because they focused on the problem instead of on the Lord. When the spies went into the land, they focused on the size of the inhabitants and their inabilities instead of focusing on God, therefore they were defeated. (Numbers 13) They lost it all- victory, peace, joy, the blessings, their inheritance- they died having never received what the Lord had provided for them, all because they got their focus off of God and on the situation.
You need to be "aware" of the enemy, but you have to remain "focused" on the Lord. You have to set your face like a flint toward Him; you have to look to the hills where your help comes from; you have to keep focused on Him like a target that you are aiming to hit; you cannot turn from looking at Him. You can't focus on two objects or in two different directions at the same time- it's impossible. You can't be focused on God and on the problem. The problem will try to turn your attention from focusing on the Lord and focusing on it, but don't let it.
Keep looking at Him and don't turn aside.
Have a great day...
To be victorious-- stay focused on God.
To be defeated--- focus on the problem.
Buah – buah Roh
Galatia 5:22-23a Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Ayat ini sudah berulang-ulang kali gue denger, dan sudah berulang-ulang kali juga gue berkomitmen untuk hidup dipimpin oleh Roh dan menghasilkan buah-buah Roh ini. Tetapi hidup seringkali membuat kita hanyut di dalam kedagingan dan segala sesuatu sikap dan perbuatan yang berlawanan dengan buah-buah Roh.
Hari ini di dalam ibadah COOL gue mendengar kembali Firman ini diberitakan. Dan kembali gue tertegur. Baru saja terjadi, gue kehilangan penguasaan diri. Gue kehilangan kesabaran dan kelemahlembutan. Dengan gampangnya emosi menguasai gue.
Sekarang gue berkomitmen lagi. Kali ini gue mau benar-benar mengambil waktu setiap malam untuk me review satu hari yang gue seudah lewati untuk belajar melihat kekurangan dan memperbaikinya di hari berikutnya. Gue juga berkomitmen untuk diam dahulu sebelum bereaksi atas APAPUN.Gue mengambil waktu untuk diam, datang pada Tuhan, confirm, baru bereaksi.
Gue tahu, ngga akan semudah membalik telapak tangan, but yang penting Tuhan tahu gue rindu, Dia yang akan mampukan. Amin
Happy Week End, God Bless Us All
COOL 28 AGUSTUS
Tuesday, August 28, 2007
KELIMPAHAN - Yohanes 10:10
Keadaan kelimpahan . berlimpah sama artinya dengan keadaan kehidupan yang "berlebih". Dari Firman di atas dengan jelas kita dapat mengerti bahwa Tuhan Yesus datang di dalam kehidupan seseorang untuk memberikan kehidupan yang berlebih dalam segala hal.
Kelimpahan di dalam segala hal ini meliputi kelimpahan jasmani dan kelimpahan rohani. Apakah artinya kelimpahan ini?
- Kelimpahan Jasmani
Artinya kita dalam keadaan berlebihan secara jasmani, sehingga kita akan lebih mudah untuk menjadi berkat bagi orang lain dengan member bagi mereka yang membutuhkan. Kalau kita berkekurangan akan menjadi sulit bagi kita untuk memberi. Hal yang diberi tidak berarti harus berupa uang, karena kebutuhan manusia tidak hanya berupa uang, mungkin berupa barang yang memang oleh karena berkat Tuhan kita memiliki lebih dalam perbendaharaan kita. Contoh: Saat orang lain sedang dirundung masalah kekurangan, kita tidak perlu menghakiminya bahwa kekurangan itu disebabkan karena dosa, melainkan membantunya dalam kebutuhannya. Kalau memang Tuhan memberikan kelimpahan bagi kita di dalam sesuatu yang menjadi kebutuhan di orang lain, itulah saatnya kita menjadi berkat.
- Kelimpahan Rohani
Keadaan rohani setiap orang bisa berbeda-beda. Firman Tuhan pun dengan jelas mengatakan bahwa setiap orang memiliki kedewasaan rohani yang berbeda-beda. Seseorang yang telah dewasa rohani pun suatu saat bisa saja di dalam kondisi yang kering dan kurang urapan yang menyebabkan dia membutuhkan dorongan atau bantuan untuk bisa keluar dari permasalahannya. Di saat seperti itulah, mereka yang berada di dalam kondisi rohani yang lebih baik / berlimpah memberikan dorongan dan peneguhan, membawa orang tersebut untuk melihat jalan keluar dari permasalahannya. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita anak-anak Tuhan untuk berada di dalam suatu persekutuan yang erat dengan saudara-saudari seiman.
Pada intinya, Tuhan datang karena ia rindu untuk memberkati kita, namun itu tidak berhenti di situ, karena kerinduan Tuhan yang berikutnya adalah melihat berkatNya itu mengalir bagi orang banyak, sehingga banyak orang yang diberkati dan memuji nama Tuhan. Dan berkatNya itu begitu besar sehingga menyangkut tidak hanya perkara materi saja, namun perkara rohani. Namun jika kita berkelimpahan secara rohani atau jasmani atau bahkan keduanya tetapi tidak membaginya untuk sesama kita, bagaimana kita bisa menjadikan berkat kita sebagai kemuliaan Tuhan?
PENUTUP
Kelimpahan adalah bagian kita, itu adalah maksud kedatangan Tuhan, asalkan kita hidup di dalam Firman Tuhan dan konsisten melakukannya. Dan tujuan dari kelimpahan itu adalah agar kita semakin lagi bisa memberi dan menjadi berkat bagi sesama kita. Semakin kita member maka semakin kita akan berkelimpahan. Amin
Honor Killing
Sunday, August 26, 2007
Four arrested in Iraq 'honor killing'
POSTED: 12:30 p.m. EDT, May 21, 2007
Also, the top police official in Bashiqa is being replaced.
From CNN's Mohammed Tawfeeq and Brian Todd.
Disadur dari http://www.cnn.com/2007/WORLD/meast/05/18/iraq.honorkilling/index.html
Kalau mau melihat video berita dari CNNnya, check di sini kasian banget ..
Bila Seseorang Bersalah kepada Anda …
By Kenneth Copeland
"Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu." Lukas 10:19
Seseorang telah bersalah kepada Anda! Lambat laun itu terjadi atas diri kita semua. Sepanjang hidup ini kita pernah merasa disakiti, ditipu, didustai atau diperlakukan dengan kasar.
Selain dari rasa sakit, pengalaman itu juga pernah diramalkan. Namun bila itu tetap terjadi, kebanyakan dari kita tidak siap menghadapinya. Dalam kegusaran, kita sering berseru kepada Tuhan untuk melawan orang yang bersalah kepada kita. Kita meminta keadilan, atau bahkan pembalasan, dan akhirnya melakukan hal-hal yang lebih keras terhadap setiap orang yang terlibat - termasuk diri kita sendiri.
Jika itu yang terjadi pada Anda, sudah waktunya Anda mengetahui bagaimana Anda dapat memberdayakan KUASA TUHAN untuk Anda bila seseorang bersalah kepada Anda.
Langkah 1: TENTUKAN JATI DIRI MUSUH ANDA!
Kita sering keliru memastikan jati diri musuh kita, yaitu orang yang menyakiti kita. Jangan buang tenaga Anda untuk berteriak dengan geram atau bersekongkol dan merancang sesuatu terhadap orang-orang yang menyebabkan Anda menderita. Mereka hanyalah dipengaruhi iblis. Bidiklah senjata Anda pada sasaran yang tepat. Iblislah yang ada dibalik semua ini. Seranglah iblis!!
Langkah ke-2: TEMBAK!
Begitu Anda mengacungkan senjata rohani Anda ke arah yang tepat, tembaklah! Seranglah iblis dengan segera dan sengit dengan menggunakan Firman Tuhan. Pakailah nama YESUS dan kuasa yang diberikan kepada Anda, dan ikatlah iblis agar dia tidak membayangkan Anda agi dalam segi itu. Lalu bergeraklah ke bagian selanjutnya yang terpenting dari pertempuran rohani ini.
Langkah ke-3: PANJATKAN DOA SYAFAAT.
Matius 5:44-45, Yesus memberi kita petunjuk ini: "Kasihilah musuhmu, berkatilah mereka yang mengutuki kamu, berbuatlah baik kepada mereka yang membenci kamu, dan berdoalah bagi mereka yang memfitnah kamu dan menganiaya kamu; supaya kamu dapat menjadi anak-anak Bapamu yang di Sorga." (KJV)
Berteriak meminta pembalasan Tuhan untuk menyambar bagaikan kilat ketika seseorang bersalah kepada kita bukanlah bertindak seperti Bapa kita. Ingatlah bahwa Tuhan mempunyai kemurahan yang sangat besar. Bukan hanya untuk saya dan Anda, melainkan juga untuk setiap orang!
Iblis mungkin akan berpikir 2x sebelum dia mengganggu Anda lagi. Jika kemudian seseorang menyakiti Anda, berdayakanlah kuasa Tuhan bagi Anda. Tentukanlah jati diri musuh Anda yang sesungguhnya. Seranglah dia. Lalu panjatkanlah doa syafaat.
Bacaan :
Matius 6:6-15
"Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
Karena itu berdoalah demikian: "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]"
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Pencuri Yang Diubah
Tukang pajak berbangsa Prusia yang berwajah kejam itu berhadapan
muka dengan putranya yang berusia sepuluh tahun dan berkata, "Kamu
telah mengambil uang yang bukan milikmu, George."
Anak itu menggeliat-geliat di bawah pandangan ayahnya. "Tidak,
Ayah," ia menggagap, "saya tidak mengambil uang."
"Sekali ini aku memasang sebuah perangkap," si ayah menjelaskan.
"Aku kira kamu telah mencuri uang dari pajak pungutanku, saat itu
aku menghitung sejumlah uang dan kemudian menaruhnya di ruangan ini.
Sebagian dari uang itu telah hilang. Nah, kucing tidak mungkin
mengambilnya."
"Ayah keliru," anak itu memohon.
"Aku tidak keliru. Jika kamu tidak mengakuinya, aku harus
menggeledahmu."
Tukang pajak itu menggeledah saku anaknya dan tidak menemukan
apa-apa. George tersenyum sendiri.
"Sekarang buka sepatumu," ayahnya memerintahkan.
"Kaki saya sakit. Kalau dibuka nanti sakit."
"Aku katakan, buka."
Anak itu dengan segan membuka sepatunya.
"Sekarang berikan sepatu itu kepadaku."
Anak itu menurut. Senyuman itu samar-samar lenyap dari wajahnya.
"Ah, ini dia. Sekarang, pergilah ke gudang."
"Tetapi, saya minta maaf, Ayah. Saya berjanji tidak akan mencuri
lagi."
George Müller menerima hukumannya. Tetapi ia mencuri lagi, mencuri
lagi, mencuri lagi -- sampai akhirnya hidupnya diubah oleh Kristus.
Ibunya meninggal ketika ia berumur empat belas tahun dan waktu itu
ia sedang bersekolah. Pada malam ketika ibunya meninggal, dengan
tidak sadar akan penyakit ibunya, George sedang bermain kartu. Hari
Minggu, keesokan harinya, ia menghabiskan waktunya bersama-sama
dengan beberapa temannya di sebuah kedai minuman.
Tidak berapa lama kemudian, ia dibaptiskan di sebuah gereja
Lutheran. Ayahnya telah memberinya uang yang banyak untuk membayar
gembala jemaatnya. Tetapi George yang licik itu memberi gembala
jemaat itu hanya seperduabelas dari jumlah uang itu.
"Saya akan berlaku lebih baik," ia berjanji kepada dirinya sendiri
pada saat ia mengikuti kebaktian. Tetapi keputusannya itu sia-sia
saja.
Tahun berikutnya, ayahnya dipindahkan ke kota Schoenebeck, Prusia.
Ia meninggalkan George sendirian di rumahnya yang lama agar
mengawasi perbaikan-perbaikan rumahnya dan belajar dengan seorang
pendeta karena George telah membuat keputusan untuk belajar menjadi
pendeta. Tetapi ketika tukang pajak itu pergi. George sibuk dengan
pekerjaannya yang lain. Ia mengumpulkan uang orang-orang di desanya
yang berutang kepada ayahnya, lalu ia melakukan perjalanan yang
kemudian ia sebut "dosa enam hari." Ketika uangnya telah habis, ia
pindah ke hotel yang mahal, menginap seminggu, kemudian lari tanpa
membayar ongkos-ongkosnya. Ia pindah ke hotel lain, menginap dan
bersenang-senang seminggu lamanya, lalu bersiap-siap untuk melarikan
diri melalui sebuah jendela. Namun, kali ini ia tertangkap. Pada
umur enam belas tahun, anak tukang pajak itu dipenjara selama dua
puluh empat hari.
Setelah ayahnya memberikan uang jaminan untuknya, ia bersekolah di
Nordhausen, Prusia. Untuk menyenangkan hati gurunya, ia belajar dari
jam empat pagi sampai jam sepuluh malam. Gurunya memujinya di kelas
sebagai seorang pemuda dengan harapan yang baik dalam pelayanan
kependetaan. Walaupun demikian, George Müller terus-menerus
bermabuk-mabukan dan berfoya-foya. Ia merasa bersalah pada saat ia
turut ambil bagian dalam perjamuan Tuhan. "Tetapi satu atau dua hari
setelah ikut serta dalam perjamuan Tuhan itu, saya berlaku sama
jahatnya seperti sebelumnya," ia menulis dalam catatan hariannya.
Ketika ia berumur dua puluh tahun, ia dianjurkan belajar di
Universitas Halle serta diberi hak untuk berkhotbah. Ketika di Halle
inilah ia menyadari bahwa ia harus memperbaiki diri seandainya saja
ada sebuah jemaat yang memilih dia sebagai gembala jemaatnya. Pada
waktu itu, ia menganggap pelayanan kependetaan semata-mata sebagai
suatu mata pencaharian yang baik, bukan sebagai suatu pelayanan
kepada orang-orang yang memerlukan pertolongan.
Ia bertemu dengan seorang teman mahasiswa bernama Beta yang hidup
sebagai orang Kristen yang patut dicontoh. George memilih Beta
sebagai teman dekatnya, dengan berpikir bahwa ia memperbaiki
hidupnya dengan seorang teman Kristen.
Tetapi Beta itu seorang Kristen yang kembali berbuat jahat dan ia
bersahabat dengan George hanya karena ia mengira George akan
membawanya kepada kesenangan-kesenangan yang lebih banyak.
Dalam bulan Agustus tahun 1825, George Müller, Beta, dan dua orang
mahasiswa lainnya menggadaikan sebagian milik mereka untuk
memeroleh cukup banyak uang untuk bepergian selama beberapa hari.
Ketika seorang dari mahasiswa-mahasiswa itu mengusulkan pergi ke
Swiss, George yang licik itu sudah memunyai suatu rencana. Ia hanya
duduk saja dan memalsukan surat-surat penting yang diperlukan dari
orang tuanya untuk mendapatkan paspor.
Dalam perjalanan itu, George menjadi bendahara. Karena ia memang
suka mencuri, ia menyelewengkan uang itu supaya teman-temannya
membayar sebagian dari ongkos-ongkosnya.
Ketika mereka kembali ke universitas, Beta sangat menyesal dan ia
mengakui segala dosanya kepada ayahnya. Kemudian ia mengundang
George untuk menghadiri suatu persekutuan doa di rumah seorang
teman. Mereka pergi bersama. "Saya belum pernah sebelumnya melihat
seorang berdoa berlutut," demikianlah komentar George yang kemudian
menjadi seorang yang terkenal di dunia karena kuasa doanya.
George merasa canggung di dalam persekutuan itu karena suasananya
yang aneh. Ia bahkan meminta maaf atas kehadirannya di sana.
"Datanglah sering-sering; pintu dan hati kami terbuka bagi Saudara,"
tuan rumah itu mengundangnya dengan senang hati.
Setelah dua lagu pujian, satu pasal dari Alkitab dibacakan. Kemudian
lagu pujian lainnya dan pada saat tuan rumah itu berdoa, suatu
perasaan sukacita dan damai timbul dalam hari George Müller. Dalam
perjalanan pulang, dengan penuh kegembiraan, ia berkata kepada Beta,
"Segala kesenangan kita yang dulu itu tidak ada artinya dibandingkan
dengan apa yang kita alami malam ini."
Kristus telah menyentuh hati George Müller di persekutuan doa itu,
dan sejak saat itu ia menjalani kehidupan yang telah diubah.
Kemudian ia pindah ke Inggris, di mana ia menjadi terkenal sebagai
orang yang beriman. Ia mendirikan lima buah Panti Asuhan di Bristol
yang dapat menampung dua ribu orang anak. Selama hidupnya, ia
mengurus 9.975 orang anak yatim piatu dan menerima lima puluh ribu
jawaban khusus bagi doanya.
Inilah kisah orang yang tidak pernah melihat seorang Kristen berdoa
berlutut sampai ia berusia dua puluh satu tahun.
Diambil dan diedit seperlunya dari:
Nama situs : Pemuda Kristen
Judul asli artikel: Pencuri yang Diubah -- George Muller
Penulis : James C. Hefley
Alamat URL : http://www.pemudakristen.com/artikel/pencuri_yang_diubah.php
Catatan: Artikel di atas dapat ditemukan dalam versi tercetak pada
buku "Bagaimana Tokoh-Tokoh Kristen Bertemu dengan Kristus" karya
James C. Hefley, terbitan Yayasan Kalam Hidup.
C O O L – SALENDRO 1
Saturday, August 11, 2007
SELASA 31 JULY 2007
MATIUS 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Elohim dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu
Dengan instrument-instrumen ini, kita aka mendekat kepada Tuhan. ( Yakobus 4:8 )
Alkitab for PC
Friday, August 03, 2007
Kalau Bro / Sis cari program Alkitab untuk Komputer, ini ada yang gratis. Klik SABDA dan cari deh di situ. Gue pernah dikirim via pos CD SABDA gratis, isinya Alkitab
Berbagai macam versi dan bahasa.
Sebetulnya kalau ada yang mau gue bisa aja copy in CDnya, sebentar deh gue piker-pikir dulu.
Tx - Gbu
Sebuah Renungan dari Film Wild Hogs
Tadi malam di sela2 letih dan capai sepulangnya dari Jakarta, masih sempat nonton film yg sudah cukup lama gw beli, Wild Hogs..
Filmnya menghibur banget, ya namanya juga film komedi. Sehabis nonton film ini muka gw tersenyum...
Tapi ada hal lain yg Tuhan ajarkan lewat film ini yang menjadi berkat buat gw karena berkaitan dengan apa yang gw hadapi di dalam pekerjaan.
Pekerjaan yang gw hadapi sekarang sempat bikin gw stress. Secara manusiawi mungkin stress yg gw alami wajar, tapi di dalam Tuhan kan ada jaminan, seperti yg tertulis di Mazmur 27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Tapi terkadang musuh membuat kita takut dan gemetar..
Film Wild Hogs menceritakan kisah 4 orang kota yang bersahabat dan sama2 memiliki hobby naik motor harley. Masing2 memiliki masalah dan pergumulan masing-masing. Mereka menamakan kumpulannya Wild Hogs. Untuk mempersingkat saja, ada saat di mana gank ini harus berhadapan dengan gank motor beneran, dan mereka bersatu padu untuk menghadapinya. Walaupun mereka kalah tapi mereka ngga takut karena mereka menghadapinya bersama-sama. Kalah atau menang tidak lagi menjadi penting karena mereka tahu mereka benar dan kalaupun mereka harus mati mereka siap.
Gw langsung teringat akan hari-hari di mana stress itu menyerang gw. Dan gue malu juga melihat betapa gampangnya gue dikelabui oleh pikiran lewat stress. Memang, stress itu hanya ada di pikiran, tetapi dampaknya bisa berpengaruh sampai ke badan. Badan lemes, keringat dingin, dll. Daud pun di saat ia memperkatakan Mazmur 27 :1 di atas bukan sedang berada di dalam kondisi nyaman dan adem ayem. Musuh-musuhnya jelas ada di depan mata. Ia kalah jumah dibandingkan dengan pasukan Saul. Tetapi kedewasaan rohaninya membuat ia sadar bahwa ia tidak sendirian … ia bersama dengan Tuhan. Tuhan yang telah memberikan kemenangan atas Goliat dan bangsa Filistin. Dan itu cukup!
Gw makin dikuatkan, sesulit-sulitnya keadaan, masalah, tantangan yang sedang kita hadapi, tidak akan pernah lebih besar daripada Tuhan kita! Sebagaimana 4 sahabat di dalam Wild Hogs, kita juga memiliki sahabat setia, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.
Sekarang saatnya gue menghadapi masalah dengan berani, sebab kalau Tuhan ada di pihak kita, siapa yang jadi lawan kita?
Haleluya!
Luar biasa film itu jadi berkat buat gw, semoga tulisan ini juga bisa menjadi berkat buat setiap yang baca.
Gbu.
Alkitab untuk PDA
Sunday, July 15, 2007
Kalau ada yang butuh Alkitab untuk PDA dengan OS Windows Mobile atau dengan istilah lain, Pocket PC, coba cek ke sini .. ada banyak versi alkitab yang bisa kita install di PDA kita. Jadi kalau kita ke gereja atau ke cell group, ngga perlu lagi bawa alkitab berat-berat!
Lebih praktis!
Gbu
Expect The Best
Beberapa hari ini gue lagi sibuk ... sibuk cari handphone :) Karena handphone lama sudah dalam kondisi tertindas .. :) softwarenya nge hang terus, body nya dah dadas ... But anyway handphone ini sudah hampir 2 tahun menemani dan mengiringi hidup. Sekarang waktunya ganti.
Masalahnya duit terbatas ... kalau duit banyak sih mungkin sudah sejak kapan gue ganti hp. Nah tapi dasar manusia, biarpun duit terbatas, barang tetap aja ingin yang bagus.
Singkat cerita gue mulai sibuk baca iklan, liat2 hp kesana kemari, sampai di suatu hari gue ngerasa hp gue ini betul2 harus dijual segera, karena tanda-tandanya seperti mau rusak beneran.
Tapi hampir seminggu gue jalanin hp yang gue cari ngga ada. Gue mulai mikir, apa pake hp lain aja ya? Toh banyak juga yang murah meriah .. tapi hati ngga sejahtera juga. Gue inget waktu itu Jeffrey Rahmat, gembala JPCC pernah ngomong begini di kotbahnya, " Kalau kita mengharapkan yang terbaik untuk kita, maka kita akan mendapatkannya ... "
Akhirnya gue teguhkan hati, kalau Tuhan pasti kasih barang yang bagus sesuai dengan ekspektasi gw.
Dan ternyata benar! Puji Tuhan, besoknya pas banget ada iklan di koran, gue datangin, lihat brang ok, langsung beli. Barang bagus, murah meriah!
Hp lama gue dijual di tempat lain, no trouble at all!
Kalau sudah waktunya, dan kalau kita mengharapkan yang terbaik, kita pasti dapatkan yang terbaik! Asalkan sabar dan mengucap syukur!
Haleluya
Tahun Terobosan = Tahun Goncangan
Sunday, July 01, 2007
Tahun ini dinubuatkan sebagai tahun terobosan. Tetapi juga tahun ini adalah tahun goncangan.
Gue ngga pernah terlalu perhatikan korelasi di antara keduanya, tetapi satu hal yang gue alamin di dalam kehidupan adalah kalau terobosan itu bukanlah sesuatu yang kita dapatkan dengan mudah dan gampang. Harus lewat 'darah dan airmata' istilahnya ....
Satu hal yang harus kita sadari, di saat kita menerobos, ada kekuatan yang kita pakai untuk mendobrak, menembus dan menyingkirkan. Jadi ada sesuatu yang memang sulit mungkin, atau 'sakit' ... atau mungkin susah ... Intinya, terobosan tidak datang dengan gampang ... ada prosesnya dan proses itulah yang terpenting.
Gue mau share soal ini karena terkadang di saat 'sakit' dan 'susah', keyakinan kita akan pertolongan Tuhan menjadi berkurang. Dan kalau kita biarkan keyakinan kita ini digerogoti oleh masalah, kita bisa end up gagal dan terobosan yang kita nantikan tidak terjadi.
Itu yang kemarin gue sempat alamin, dan gue berharap dengan share di blog ini, selain ada yang mungkin kondisinya sedang dalam pergumulan dan membutuhkan kekuatan bisa mendapatkan kekuatan dari tulisan ini ... gue juga ikut diingatkan akan janji Tuhan sehingga keyakinan gue boleh bertambah padat.
Yup. Tahun ini adalah tahun terobosan, dan tahun goncangan.
Light Generation
Ada website bagus nih, Namanya Light Generation
Di situ kita bisa denger lagu rohani dan juga cari lirik2 lagu rohani terbaru.
Cobain deh, klik aja link di atas.
Process is What Matters
Sunday, June 03, 2007
Jangan Pakai Kekuatan Sendiri
Tuesday, May 29, 2007
Bacaan : Yeremia 17:5
Sebagai orang percaya, seluruh aspek kehidupan kita harus kita percayakan kepada Tuhan sepenuhnya. Mengapa? Karena kita adalah milik Dia, orang-orang yang telah dipilihNya sebelum dunia dijadikan. ( Efesus 1 :4-6 ) Oleh karena itu Ia memiliki tujuan atas kehidupan kita. Kita tidak bisa lagi mencoba mengatur kehidupan ini dengan cara kita atau dengan kekuatan kita. Bahkan dengan jelas di Yeremia dikatakan bagaimana Tuhan akan mengutuk mereka yang mengandalkan kekuatannya sendiri. Semuanya harus bergantung kepada Tuhan dan dikembalikan bagi kemuliaan namaTuhan. (Roma 11:36)
Beberapa orang percaya sering terjebak kedalam pemikiran bahwa manusia haruslah berusaha, bukankah kita diberikan akal dan pikiran supaya kita dapat berpikir dan bertindak? Pemikiran seperti ini sangatlah salah, karena seperti yang tertulis di dalam Roma 11:36, bahkan akal dan pikiran kita pun harus kita persembahkan bagi kemuliaan nama Tuhan.
Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk dapat memahami bagaimana orang yang tidak mengandalkan kekuatannya sendiri itu.
Yeremia 17:7-8 : Dia mengandalkan Tuhan, akibatnya :
Hidupnya diberkati
Karena Tuhan adalah sumber segala sesuatu, dengan mengandalkan Dia, berarti kita melekat kepada Sang Pokok Anggur, kita tidak akan pernah berkekurangan.
Hidupnya tidak ada kekhawatiran, tidak panic dan tidak terburu-buru.
Yang diperbuatnya selalu berhasil
Mazmur 1:1-3 : Dia hidup di dalam Firman Tuhan, artinya:
Dia menjaga pergaulan hidupnya.
Karena pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik. (1 Korintus 15:33)
Dia menjauhkan diri dari para pencemooh (penggosip, pembual, orang sombong)
Dia senantiasa merenungkan Firman Tuhan dan melakukannya dalam hidup.
Markus 12:30 : Dia mengasihi Tuhan dengan segenap hati.
Orang yang mengandalkan Tuhan, Ia akan memprioritaskan Tuhan dibandingkan apapun. Dan oleh karena itulah ia akan melihat hidupnya penuh dengan mujizat dan pertolongan. Bahkan apa yang tak pernah dipikirkan di hati kita Tuhan sediakan bagi mereka yang mengasihiNya. (1 Korintus 2:9)
PENUTUP
Kuatkan dan teguhkanlah hati kita. Setia dan taatlah kepada Firman Tuhan. Bertindaklah hati-hati dan mintalah senantiasa pimpinan Roh Kudus sehingga kita tidak tergoda untuk mengandalkan pikiran kita. Perkatakanlah Firman Tuhan dan lakukanlah di dalam kehidupan kita, sehingga kita senantiasa berhasil. Amin.
COOL Salendro 1
Berita : Yogya festival di demo
COOL 22 Mei - Mujizat Itu Nyata
Saturday, May 26, 2007
Dari sekian banyak visi-visi dan janji-janji Tuhan, apakah semuanya itu sudah kita alami dan nikmati? Ataukah semuanya itu hanya menjadi angan-angan belaka dan cuma bisa kita dengar sebagai “kata orang” saja? Hal seperti ini bukan saja dialami oleh jemaat biasa, namun juga oleh hamba-hamba Tuhan yang bahkan mungkin sudah melayani bertahun-tahun.
Setiap janji dan visi Tuhan mempunyai 3 tujuan, yaitu:
1. Memberikan pengharapan
2. Memberikan motivasi
3. Memberikan Kesejahteraan
Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk mengerti apa saja kunci-kunci agar mujizat itu menjadi nyata, sehingga kita benar-benar memiliki pengharapan, motivasi dan kesejahteraan dari setiap janji dan visi Tuhan.
Kunci untuk mewujudkan mujizat itu menjadi kenyataaan adalah:
1. Menerima janji Tuhan dengan iman (Roma 4:18 - 21)
Janji Tuhan bukanlah sekedar informasi atau berita atau pengetahuan untuk menambah wawasan. Jika kita menanggapnya sebagai berita / informasi, maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari Janji tersebut. Yang kita harus lakukan adalah menerima Janji Tuhan tersebut' mempercayainya, dan membuatnya hidup di dalam kita. Apabila kita lakukan ketiga hal tersebut, maka kita akan mengalam apa yang dijanjikan Tuhan sekalipun dunia mengatakan mustahil. Sebagaimana Abraham, ia tetap percaya walaupun apa yang mata jasmani lihat berlawanan dengan apa yang Tuhan janjikan.
2. Merelakan milik yang sangat kita kasihi. (Kejadian 22:2)
Banyak orang Kristen yang mendahulukan janji-janji Tuhan dibandingkan Tuhannya sendiri. Hal itu membuat banyak orang hanya mengejar berkat dan bukannya sumber berkat itu sendiri. Kita harus sadari betul bahwa seluruh berkat, harta, dan penggenapan janji Tuhan itu semuanya berasal dari Tuhan. Dengan demikian kita akan mendahulukan Tuhan dibandingkan dengan apa yang kita inginkan dari janjiNya. Kalau kita mendahulukan Kerajaan Elohim, maka selebihnya yang akan ditambahkan kepada kita. (Lukas 12:31)
3. Tetap taat sekalipun keadaan kritis. (Kejadian 22:10)
Di dalam hidup ini selalu ada masa-masa kritis yang harus kita hadapi. Masa kritis seseorang belum tentu sama dengan orang lain, semua orang memiliki proses masing-masing. Sebagai contoh, ada orang yang masa kritisnya adalah untuk tetap percaya bahwa Tuhan akan mencukupi seluruh kebutuhannya di saat seluruh sumber keuangannya telah habis, sedangkan orang lain mungkin sedang menghadapi sakit penyakit. Yang terpenting adalah sikap di dalam masa-masa kritis tersebut. Jika kita taat kepada Firman Tuhan, dan teguh, tentunya kita akan mendapatkan upahnya.
4. Tidak bersandar kepada kemampuan manusiawi (Yeremia 17:5-8)
Di dalam menghadapi permasalahan yang sulit, ada 2 keputusan yang bisa diambil, yaitu "berserah" atau "pasrah". Pasrah adalah hasil akhir dari perjuangan manusia yang tanpa hasil. Sedangkan berserah adalah langkah awal pergumulan iman di dalam pengharapan untuk mencapai hasil akhir yang penuh kemenangan. Godaan untuk mengandalkan kekuatan manusia di saat-saat kritis sangat besar, karena kekuatan manusia bisa kita lihat, bisa kita ukur dan prediksi sedangkan percaya kepada Tuhan adalah percaya kepada sesuatu yang tak terlihat, apalagi janji Tuhan yang mungkin belum pernah kita terima. Namun di saat kita berserah, Tuhan yang akan lakukan selebihnya.
5. Melayani Tuhan dengan tulus. (1 Tawarikh 28:9)
Apa yang kita lakukan, lakukanlah seperti untuk Tuhan, dan bukan untuk manusia, karena dari Tuhanlah kita akan menerima upahnya. (Kolose 3:23-24) Pelayanan kita bagi Tuhan, tidaklah harus di dalam gereja, jikalau kita mengimani panggilan Tuhan bagi kita di tempat dimana Tuhan telah menempatkan kita, dan kita lakukan dengan setia, tulus dan lakukan yang terbaik, maka Tuhan yang akan membalaskan upahnya. Sebab kamu tahu, dalam persekutuan dengan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Korintus 15:58)
PENUTUP
Apabila kelima hal di atas kita lakukan dengan sungguh-sungguh, maka apa yang telah dijanjikan oleh Tuhan akan sungguh-sungguh menjadi bagian kita, dan mujizat akan menjadi sesuatu yang nyata di dalam kehidupan kita, bukan lagi hanya “kata orang”. Amin
I Have a Son
Luar biasa berkat Tuhan lewat proses kelahiran anak kami ini. Kami diberkati lewat saudara, rekan, teman, dan kerabat yang mengasihi kami, mendukung dan mensupport kami tanpa lelah.
Mujizat Tuhan juga terjadi, biaya rumah sakit yang cukup mahal disediakanNya dengan ajaib, uang yang belum kami pegang sampai di hari anak kami lahir, begitu kami harus membayar biaya rumah sakit, ternyata semua sudah dibereskan! Puji Tuhan.
Anak kami ini diberi nama Benaya Ethan Pangaribuan. Benaya diambil dari Perjanjian Lama, merupakan nama dari salah seorang panglima Raja David ( Daud ). Cocok kan ..:D
Arti literal dari Benaya adalah Jehovah has built ( Tuhan yang telah membangun ). Ethan memiliki arti kata teguh. Arti keseluruhan adalah anak yang teguh karena dibangun oleh Tuhan. Amin
Sekarang fokus kami berdua ( gue dan Maureen ) berubah, hampir sebagian besar terfokuskan kepada Benaya. Sungguh luar biasa anak ini, ngga rewel dan ngga cengeng. Tuhan jawab doa kami, selama 9 bulan masa kehamilan setiap hari kami ngga pernah lupa untuk berdoa menumpangkan tangan atas anak ini, berdoa agar anak ini menjadi anak yang menyenangkan, memiliki karakter yang baik, dan sejak kecil dia boleh mengenal TuhanNya, dan dipakai secara luar biasa sebagai alatNya sejak kecil. Setidaknya kami telah melihat betapa menyenangkan anak ini.
Terima Kasih untuk berkat, kepercayaan dan tanggung jawab yang Tuhan berikan, semua ini karena Tuhan. Segala Puji, hormat dan kemuliaan hanya layak bagi Tuhan saja!
Haleluyah!
Aktifkan Kuasa Itu!
Friday, March 16, 2007
Kenneth Copeland Ministries
Aktifkan Kuasa Itu !
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, - Efesus 3:20
Sebagai orang percaya, anda memiliki kuasa Roh Kudus di dalam diri anda. Tetapi kuasa itu tidak akan bekerja sampai kita membuat kuasa tersebut bekerja!
Roh Kudus tidak pernah memaksa anda. Ia tidak akan masuk dan mematikan televisi, lalu membangunkan anda dari sofa anda dan berkata, "Sekarang engkau dengarkan Aku!"
Tidak, Ia sangat lembut. Ia dikirmkan untuk membantu anda untuk melakukan kehendak Tuhan, untuk menguatkan anda, untuk membimbing anda...tetapi Ia tidak akan melakukan sesuatu pun sampai anda memintaNya.
Itulah mengapa Kitab Yakobus mengatakan kalau anda dalam kesulitan dan kesusahan, berdoalah. Adalah doa yang membuat Kuasa di dalam anda bekerja.
Cobalah pikirkan. Roh Tuhan yang Maha Kuasa. Roh yang melayang-layang di atas bumi dan membawa Firman Elohim di saat penciptaan, Roh yang sama ada di dalam anda - menunggu anda untuk memanggilNya!
Kalau Yesus datang ke rumah anda dan duduk di kursi anda, anda akan menyingkirkan segala sesuatu untuk dapat berbicara dengan dia, ya kan? Anda tidak akan dengan terburu-buru datang kepadaNya dan berkata, "Yesus, aku senang sekali melihatMu. Andaikan saja aku memiliki tenaga untuk bercaka-cakap denganMu, tetapi Engkau tidak akan percaya akan hari yang aku lalui tadi. Semua yang berada di sekelilingku tidak berjalan dengan baik, dan seakrang aku terlalu lelah untuk melakukan apapun selain berbaring di sini dan menonton televisi. Mungkin di lain waktu kita bisa menghabiskan waktu bersama.
Engkau tidak akan lakukan itu kan? Tidak! Kalau Yesus berada di kamar kita di mana kita bisa melihat Dia, anda akan segera sujud dan menyembahNya. Anda tidak akan peduli bagaimana capeknya diri anda, atau seperti apa hari yang baru saja anda lalui. Anda tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bersekutu bersamanya.
Roh Kudus ada di dalam diri anda. Ia menunggu anda. Ia siap kapan pun, pagi atau malam. Ia berkata, "Aku di sini untuk menguatkan dan membantu mu.Aku ingin membuatmu nyaman hari ini. Engkau tahu masalah yang sedang kau hadapi? Aku ingin membantumu menyingkirkan masalah itu dari kehidupanmu!"
Kuasa Roh Kudus memiliki hal-hal yang ingin Ia tunjukan kepada anda.Hal-hal yang selama ini anda ingin selesaikan sendiri. Ia menunggu di dalamMu dengan Kuasa yang sanggup untuk menyingkirkan segala macam bentuk rintangan di dalamMu. Ambilah waktu untuk berdoa. Berdoalah di dalam Roh. Berdoalah dengan hikmat. Berdoalah dan aktifkan Kuasa yang bekerja di dalammu hari ini.
Bacaan : Efesus 3:16-21