PINDAH … PINDAH … PINDAH

Saturday, July 05, 2008

MULAI 1 JULY 2008 BLOG INI PINDAH RUMAH KE :

HTTP://WWW.TODAYSWISDOMS.COM

SECARA PERLAHAN BLOG INI AKAN DI NON AKTIFKAN.

SILAHKAN KUNJUNGI LINK DI ATAS ATAU KLIK DI SINI


 

Tuhan Memberkati !

Posted by David Hotary P at 7/05/2008 07:01:00 PM 0 comments

C O O L – SALENDRO 1 SELASA 10 Juni 2008

Tuesday, June 10, 2008

L I D A H

Mazmur 39:1-2

Sebagai sebuah organ tubuh, lidah memiliki fungsi yang unik. Walaupun secara fisik bentuknya tidak lebih dari selembar selapur berlendir dengan berat sekitar dua ons, namun di dalamnya terdapat rangkaian otot dan saraf yang rumit yang memungkinkan kita untuk mengunyah, mengecap dan menelan. Dan selain fungsinya sebagai salah satu alat pencernaan kita, lidah juga memiliki peranan penting di dalam komunikasi, karena dengan adanya lidah kita bisa mengucapkan sebuah perkataan dengan jelas, sehingga manusia bisa saling memahami satu sama lain. Sungguh lidah sangat penting dan bermanfaat.Namun Firman Tuhan menangkap potensi lain dari lidah yang pada ujungnya bisa menjadi sebuah hal yang positif atau negative. Bahkan di dalam Yakobus 3:5-6 dikatakan bagaimana lidah dapat memegahkan perkara besar atau juga dapat mencemarkan seluruh tubuh kita bagaikan racun.Oleh karena itu kita harus sadari betul bahwa lidah adalah salah satu bagian penting dari tubuh kita yang harus kita kendalikan, dan untuk mengerti lebih banyak lagi mengenai lidah, kita akan melihat apakah yang Firman Tuhan katakana mengenai lidah.

  1. Yakobus menggambarkan lidah dengan kekang pada kuda dan kemudi pada kapal. Kuda adalah binatang yang sangat kuat, sehingga kekuatan mesin diukur dengan satuan tenaga kuda (horsepower). Demikian pula dengan kapal yang besar. Namun kekang dan kemudi yang kecil mampu mengendalikan jalannya kuda dan kapal besar. Artinya,lidah berkuasa untuk menentukan kea rah mana kita akan bergerak. Oleh karena itu kita harus mulai memperkatakan hal-hal yang positif dan baik di dalam hidup kita. Mulailah menciptakan sesuatu yang besar dengan lidah kita.

  2. Dalam memuliakan Tuhan, ada dua peranan lidah :

  3. Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa lidah bukanlah sesuatu yang gampang dikontrol, oleh karena itu ktia tidak bisa menganggap remeh dan menggampangkan hal ini. Itulah sebabnya banyak sekali penyakit lidah, yaitu :

PENUTUP

Amsal 18:21 mengatakan bahwa hidup dan mati kita dikuasai oleh lidah. Raja Daud dalam nats di atas menyadari betul pentingnya mengendalikan lidah. Oleh karena itu biarlah menjadi kerinduan kita semua untuk dapat mengendalikan lidah kita sesuai dengan yang Tuhan mau. Amin

C O O L – SALENDRO 1

Tuesday, June 03, 2008

B E R B U A H

Yohanes 15 : 7 - 9

Firman Tuhan tadi berbicara mengenai pokok Anggur yang benar. Tuhan mengumpamakan hubungan kita denganNya adalah seperti ranting anggur dengan pokok pohon anggurnya. Kita adalah rantingnya, dan Tuhan Yesus adalah pokok anggurnya. Seluruh isi perikop itu menggambarkan mengenai satu hal yang sangat penting di dalam kehidupan anak Tuhan, yaitu berbuah banyak. ( ayat 5 ).

Namun tidak semua anak Tuhan hidup di dalam kehidupan yang berbuah banyak. Itulah mengapa Tuhan mengatakan di dalam Firman tadi bahwa barang siapa yang tidak tinggal di dalam Aku ( tidak berbuah banyak) maka ia akan dicampakan ke dalam api dan dibakar.

Dalam Matius 21 : 18 Tuhan mengutuk pohon ara yang tidak berbuah. Mengapa ? Karena Tuhan tidak menjumpai buah dari pohon tersebut, padahal pohon Ara seharusnya berbuah. Demikian juga dengan kita anak-anak Tuhan. Yohanes 10:10 b mengatakan bahwa Tuhan datang agar kita memiliki hidup di dalam kelimpahan. Tuhan datang untuk menyelamatkan kita dan memberikan kepada kita hidup yang berkelimpahan atau berbuah banyak. Oleh karena itulah seharusnya kita memiliki hidup yang berbuah banyak. Itulah panggilan kita.

Tuhan tidak suka kalau ada anakNya memiliki hidup yang tidak berbuah banyak, karena itulah ia mengutuk pohon ara itu. Kehidupan yang tidak berbuah banyak menggambarkan kehidupan anak Tuhan yang tidak tinggal di dalam Tuhan, seperti ranting yang tidak melekat kepada pokoknya. Jika kita memiliki hidup yang berbuah banyak, maka kehidupan kita akan menghasilkan karakter yang baik dalam pribadi kita dan kita akan memuliakan nama Tuhan.

Buah haruslah bisa dirasakan oleh orang di sekitar kita, atau terlihat langsung dari dalam kita. Buah berbicara sesuatu yang nyata, yang dapat dirasakan dan dinikmati. Kalau kita memiliki kehidupan yang berbuah banyak, pasti hasilnya bisa dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita. Apakah saja yang harus kita lakukan agar kita dapat memiliki hidup yang berbuah banyak?

  1. Tidak semua orang Kristen mau untuk dimurnikan dan dibersihkan. Di saat kehidupan menjadi berat, beberapa orang memilih jalan pintas untuk menyelesaikan permasalahannya. Tidak semua orang Kristen juga mau membayar harga demi sebuah proses kehidupan. Namun jika kita mau berserah kepada Tuhan dan kepada kuat kuasaNya, walaupun kita harus merasakan penderitaan, kita tetap akan keluar sebagai pemenang, bahkan lebih daripada pemenang.

  2. Firman Tuhan itu berkuasa. Dengan tinggal di dalam Firman Tuhan, berarti kita melakukan apa yang Firman Tuhan katakan, dan kita juga pasti melakukan segala kehendakNya. Di saat kita melakukan kehendakNya, kita pasti akan ditransfortmasikan untuk menjadi sesuai dengan panggilannya, yaitu berbuah banyak. Jemaat mula-mula hidup di dalam keintiman dengan Tuhan, dan dalam Kisah Para Rasul 2:46-47 kita dapat lihat bagaimana mereka disukai orang-orang.

  3. Kasih Tuhan berbicara mengenai apa yang Ia berikan kepada kita. Daud mendeskripsikan Kasih Tuhan yang luar biasa itu di dalam Mazmur 103:8-13. Tinggal di dalam KasihNya bukan hanya berarti kita menikmati apa yang telah berikan kepada kita, tetapi juga melakukannya kepada orang lain. Dan tentunya di saat kita melakukan itu, kehidupan kita akan menjadi kehidupan yang berbuah banyak.

PENUTUP

Tanpa melekat kepada Sang Pokok Anggur, kita tidak akan dapat berbuah banyak. Mungkin kita bisa berbuah, tetapi tidak akan banyak. Oleh karena itu marilah kita melekat kepada Dia, intim denganNya, maka kita akan memiliki kehidupan yang berbuah banyak. Amin.

Selamat Hari Senin …..

Monday, June 02, 2008

Selamat Hari Senin semua …. J

Orang kebanyakan bilang sebel sama hari Senin, karena hari pertama dalam satu minggu, hari pertama kembali kepada rutinitas dan segala tetek bengek kesibukan. Well, memang terkadang malas sih, daging kita ini memang senangnya melakukan yang enak-enak mlulu … Tapi coba deh, kalau kita mau mulai minggu ini dengan hati yang bergairah, bersukacita, bersemangat karena percaya kalau bersama Tuhan, Ia pasti akan lakukan perkara-perkara luar biasa dalam hidup kita, … maka itu juga yang akan terjadi di hari kita mengawali minggu yang baru, bahkan mungkin sepanjang minggu!

Bersama Tuhan, hari-hari kita tidak akan menjadi hari-hari yang biasa saja … J Yuk kita percaya … J

Posted by David Hotary P at 6/02/2008 09:23:00 AM 1 comments

C O O L – SALENDRO 1 SELASA 27 Mei 2008

Saturday, May 31, 2008

KESOMBONGANAmsal 21:4

Hari-hari ini Tuhan akan memakai kita secara luar biasa. Janji-janji Tuhan akan digenapi di dalam hidup kita, dan itu hal tersebut akan menjadi hal yang luar biasa dan heran, sehingga banyak orang akan menjadi kagum kepada Tuhan. Namun sebelum semua itu terjadi, kita harus mempersiapkan diri kita terlebih dahulu agar kita layak untuk mejadi bagian dari penggenapan janji Tuhan tersebut. Dan salah satu yang harus kita persiapkan dari diri kita adalah agar kita tidak memiliki hati yang sombong, agar di saat perkara-perkara luar biasa dinyatakan Tuhan dalam hidup kita, kita tidak mencuri kemuliaan Tuhan, kita juga tidak berbangga kepada diri kita sendiri, tetapi kita memberikan kemuliaan bagi Tuhan. Apakah itu kesombongan? Kesombongan adalah sikap seseorang yang menghargai dirinya sendiri lebih daripada orang lain. Sombong berbeda dengan bangga, karena bangga berkaitan dengan hasil yang diraih. Firman Tuhan secara jelas mengatakan bahwa kesombongan / congkak adalah dosa, lebih tegas lagi di dalam Yakobus 4:6 Tuhan katakan bahwa Ia menentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati. Bahkan Iblis pun jatuh dan dibuang dari surga karena ia sombong dan hendak menyamakan dirinya dengan Yang Maha Tinggi ( Yesaya 14:12 ) Agar kita tidak menjadi sombong, kita perlu mengenali seperti apa biasanya orang yang sombong, yaitu :

  1. Sikap meremehkan tidak akan pernah memberikan hasil yang baik bagi kita, malah kita akan cenderung ceroboh. Selain itu Tuhan juga menghendaki kita untuk menganggap orang lain lebih utama dari diri kita. (Filipi 2:36, dan Roma 12:10)

  2. Orang sombong tidak akan bisa mengakui kelebihan orang lain sebagai bentuk penyangkalan atas kekurangannya.

  3. Orang sombong merasa dirinya lebih atas dasar atau takaran yang ia tentukan sendiri., sehingga terkadang-kadang melebih-lebihkan.


 

PENUTUP

Ingatlah Firman Tuhan di dalam Matius 12:33, buah tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya. Jika buah kehidupan kita menghasilkan kesombongan, itu artinya kita punya sumber pohon yang sebenarnya adalah musuh Tuhan sendiri. Tetapi jika kita menganggap diri kita sebagai orang yang berada di pihak Tuhan, jadilah orang yang rendah hati. (Kolose 3:12).

Today’s Word with Joel and Victoria – Dimeteraikan Tuhan

Friday, May 23, 2008

Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku--demikianlah firman TUHAN--dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam." - Haggai 2:23

Kita sudah jarang mendengar mengenai cincin meterai; di masa Alkitab cincin meterai sangatlah mencolok. Cincin Meterai digunakan untuk mengidentifikasi sebuah pesan atau pembawa pesan dan otoritas yang dimilikinya. Dengan kata lain, engkau mengetahui sesuatu datang dari seorang Raja karena ada tanda dari cincin meterai raja tersebut. Cincin meterai adalah perwakilan dari kuasa dan otoritas. Ayat di atas mengatakan bahwa anda adalah tanda otoritas dari Tuhan Maha Kuasa. Anda telah dipilih dan dipisahkan untuk menjadi bagian dari identitasNya. Ketika anda memiliki kuasa dan otoritas dari seseorang, anda memiliki akses kepada segala yang ia miliki. Seperti memiliki kuasa dari seorang pengacara / kuasa hukum, anda memiliki otoritas untuk bersikap mewakili pribadi yang anda wakilkan. Pikirkanlah, sebagai orang yang percaya kepada Yesus dan di tandai dengan meteraiNya, akses apa saja yang anda miliki pada hari ini. Pikirkanlah mengenai otoritas yang anda miliki. Segala yang Ia miliki tersedia bagi anda – Kesembuhan, Kekuatan, Damai Sejahtera, Sukacita. Kepada Anda telah diberikan otoritas untuk " menandatangani dengan namaNya" untuk menerima berkat-berkatNya. Anda adalah cincin meterai Tuhan, dan anda ditandai untuk memiliki hidup yang berkelimpahan dari apa yang Ia miliki! Amin.

Joel Osteen

Posted by David Hotary P at 5/23/2008 11:12:00 PM 0 comments

C O O L – SALENDRO 1

Wednesday, May 14, 2008

KARAKTER YANG DIUBAHKAN

Roma 12:2

Sebagaimana telah disinggung di dalam beberapa pertemuan COOL sebelum ini, Tuhan sangat mempedulikan mengenai karakter. Apalagi bagi kita anak-anak Tuhan, pembentukan karakter menjadi salah satu hal penting di dalam hidup kita. Di dalam Alkitab banyak kita dapatkan kisah-kisah di mana Tuhan membentuk karakter seseorang melewati serangkaian proses kehidupan. Itu semua bertujuan agardi saat yang tepat dengan kehendak Tuhan, Tuhan bisa memakai kita. Walaupun kita sudah bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, itu tidak menjadikan kita secara otomatis memiliki karakter yang baik. Apalagi banyak hal di dunia ini yang bisa mengkontaminasi pola pikir dan karakter kita. Di dalam kolose 3:5-6 Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bagaimana segala sesuatu yang duniawi merupakan pertentangan dengan dengan Tuhan. Oleh karena itulah Firman Tuhan menegaskan perlunya bagaimana kita mengubah karakter kita dengan senantiasa memperbaharui pola pikir, sikap yang juga adalah karakter di depan Tuhan, supaya kita tidak menjadi serupa dengan dunia, dan menjadi semakin serupa denganTuhan. ( Kolose 3:10 ) Di dalam bahasa Yunani, perubahan berasal dari kata 'metamorfossa', yang artinya perubahan, seperti pada ulat, menjadi kepompong dan pada akhirnya menjadi kupu-kupu, demikian pula perubahan karakter kita, dari sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang indah.

Perubahan karakter juga merupakan :

  1. Setiap orang yang hidup di dalam Kristus, akan mengalami pertumbuhan rohani ke arah kedewasaan. Proses pertumbuhan ini tidak bisa dihindari, dan ini akan terus kita alami di dalam hidup kita. Sama seperti anak kecil berpikir secara anak kecil, semakin kita dewasa pola pikir dan karakter kita pun akan diubah.

  2. Tuhan berjanji untuk memberkati umatNya. Namun seringkali berkat itu tertunda karena karakter kita belum siap untuk menerimanya. Oleh karena itu seringkali kita diperhadapkan pada proses kehidupan yang berat, karena lewat itu Tuhan mengasah dan menguji kita, agar kita menjadi dewasa dan layak menerima janji-janji Tuhan.

  3. Dunia memandang perubahan karakter sebagai sesuatu yang mustahil. Banyak orang kehilangan pengharapan karena mereka menilai karakter seseorang tidak bisa dirubah. Memang hanyalah Tuhan yang dapat merubah karakter kita, dan itu semua memerlukan proses yang luar biasa. Namun di saat orang-orang di sekitar kita melihat perubahan karakter di dalam kita, mereka akan menjadi kagum dan takut akan Tuhan karena mereka menyadari bahwa hanya Tuhanlah yang sanggup mengubah seseorang, dan lewat itu Tuhan akan dipermuliakan. Semakin lagi kita dewasa dan diubahkan, maka hidup kita tidak lagi untuk kepentingan kita sendiri, dan hidup kita akan menjadi kesaksian yang hidup bagi dunia. (1 Korintus 10:31)

PENUTUP

Bersabarlah di dalam proses hidup, di saat kita melaluinya bersama Tuhan sadarilah bahwa lewat itu semua Tuhan mendewasakan kita lebih lagi, sampai kita memiliki karakter seperti Tuhan Yesus. Amin

COOL Salendro 1 – 29 April 2008

Tuesday, April 29, 2008

MANFAAT MENGAMPUNI

Efesus 4:31 - 32

Di dalam kehidupan ini semua orang pasti pernah mengalami kekecewaan terhadap orang lain, siapa pun orang tersebut, dan hal itu adalah sesuatu yang sangat manusiawi. Terkadang kekecewaan itu disebabkan oleh hati yang terluka, dikhianati, diperlakukan tidak adil atau tidak sesuai dengan keinginan, tidak puas dan sebagainya. Reaksi awal dari kekecewaan pada umumnya adalah marah dan geram, bahkan beberapa orang berani melangkah lebih jauh lagi dengan membalas dendam. Hasil penelitian menunjukan bahwa reaksi yang paling banyak dikehendaki oleh seseorang yang dikecewakan oleh orang lain adalah membalas dendam. Namun semua itu tidaklah membawa kepuasan dan oleh karena itu seringkali orang yang telah membalas dendam malah bertambah kecewa karena merasa dendamnya belum terpuaskan. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan mengampuni seperti yang tertulis di dalam Kolose 3:13. Apakah saja manfaat mengampuni?

  1. Orang yang kepahitan biasanya terbelenggu, seperti ada Kuk. Dia merasa tidak aman dan seringkali belenggu kepahitan membuat dia juga tidak bisa mempercayai orang lain. Dengan mengampuni secara total maka belenggu tersebut terlepas dan orang yang mengalami kepahitan tersebut akan kebebasan.

  2. Seorang dokter ahli kanker Collin Cjippiing menyatakan bahwa hamper semua pasien kanker memiliki sakit hati atau menahan tekanan emosi yang sangat besar. Dalam beberapa pelayanan bahkan terungkap juga bahwa stroke pada seseorang seringkali disebabkan oleh kepahitan dan luka batin yang sangat kuat.

  3. Firman Tuhan dengan jelas menekankan bahwa kalau kita tidak mengasihi berarti kita tidak mengenal Tuhan kita. Bagaimana kita bisa memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan kalau Ia sendiri dengan tegas mengatakan firman tadi? Oleh Karena itu dengan mengampuni dan mengasihi hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan.

Setelah kita mengetahui manffat dari mengampuni, sekarang kita akan belajar bagaimanakah cara kita untuk dapat mengampuni.

  1. Kekecewaan adalah perkara daging. Untuk mengatasinya kita butuh kekuatan dari Tuhan karena kalau kita mengandalkan kekuatan kita, kita akan kesulitan. Dengan mengandalkan kekuatan, kita bersandar kepada kuat dan kuasanya dan oleh karenanya pasti kita akan dapat melepas pengampunan.

  2. Jikalau kita sudah mengampuni maka kita tidak lagi mengingat-ingat kesalahan orang lain. Mungkin kita masih mengingat, tetapi kita tidak mengingat-ingat! Tuhan pun tidak mengingat-ingat kesalahan ktia, kita pun seharusnya melakukan hal yang sama. ( Ibrani 8:12 ) Cara paling gampang untuk menguji apakah kita telah mengampuni orang lain adalah dengan mencoba untuk mengingat kesalah orang tersebut pada kita, kalau di saat mengingat kita terluka kembali, maka kesalahan tersebut belumlah kita ampuni dengan total.

PENUTUP

Mengampuni juga adalah sebuah pilihan. Walaupun sulit namun itu adalah sikap hati yang benar. Dan jikalau kita memiliki kerinduan untuk mengampuni, Tuhan jugalah yang akan memampukan kita. Amin!


 

C O O L – SALENDRO 1 SELASA 8 April 2008

Tuesday, April 22, 2008

PILIHAN ADA PADA ANDA (UNTUK PERCAYA JANJINYA ATAU TIDAK)

Ulangan 1:21

Perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir menuju ke tanah perjanjian adalah sebuah gambaran mengenai perjalanan kita manusia menuju ke kehidupan yang kekal. Ketika Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, Tuhan menjanjikan akan membawa mereka ke sebuah negeri yang berlimpah susu dan madunya, yaitu tanah Kanaan. Namun kesepuluh pengintai yang Tuhan kirimkan untuk melihat keadaan negeri itu memilih untuk tidak mempercayai Janji Tuhan, sedangkan dua pengintai yang lain ( Yosua dan Kaleb ) memilih untuk percaya akan apa yang telah Tuhan janjikan mengenai tanah perjanjian itu. Dua sikap ini mewakili keadaan orang Kristen pada umumnya di saat ini. Ada yang meragukan dan ada yang percaya terhadap Janji Tuhan. Tentunya kita harus seperti Kaleb dan Yosua, yang tidak percaya kepada apa yang dilihat oleh mata jasmani, melainkan percaya kepada apa yang belum dilihat oleh mata jasmani. Tariklah pelajaran dari sikap Yosua dan Kaleb, yaitu :

  1. Kaleb dan Yosua tidak memberikan tempat bagi keraguan di dalam hati mereka, mereka percaya penuh kepada apa yang telah Tuhan janjikan sebab janjiNya adalah Ya dan Amin, dan Ia tidak pernah berdusta kepada manusia. ( Bilangan 23:19 ) Kita pun juga harus demikian, setiap janji Tuhan atas kita terdapat di dalam FirmanNya.

  2. Setiap janji Tuhan mengandung kebaikan dan berkat bagi kita. Bagian Tuhan adalah untuk memberkati kita, sedangkan bagian kita adalah untuk menerima berkat itu. Jadi jika kita memilih untuk mempercayai janjiNya, sebetulnya kita mempercayai sesuatu yang baik bagi kita. Seharusnya hal ini menjadi mudah, namun seringkali kita jatuh karena apa yang dilihat oleh mata jasmani kita berbeda dengan apa yang dijanjikanNya dan dengan cepat kita jatuh kedalam keraguan dan ketidak percayaan.

  3. Kesepuluh pengintai dikuasai oleh roh ketakutan. Hal itu yang membuat mereka tidak bisa melihat apa yang akan Tuhan berikan / apa yang Tuhan janjikan. ( Bilangan 13:32-33 ) Itu juga yang membutakan mereka sehingga mereka menjadi lupa status mereka dihadapan Tuhan, yaitu bangsa pilihanNya dan mau menerima intimidasi iblis yang mengatakan bahwa mereka hanyalah seperti belalang. Kaleb dan Yosua memiliki miltansi yang luar biasa. Yang mereka pegang hanyalah janjiNya dan mereka focus pada itu. Di tahun 2008 ini roh ketakutan juga bekerja untuk menyerang setiap orang percaya memalui kondisi perekonomian yang tidak menentu, becana alam, dan lain-lain. Tapi percayailah Firman Tuhan yang mengatakan bahwa Tuhan menyertai kita dan Ia bekerja lewat segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka uang mengasihiNya.

PENUTUP

Kita bukanlah orang yang kalah, tetapi umat pemenang. Kalau Tuhan berada di pihak kita siapa yang bisa melawan kita? Oleh karena itu peganglah denga teguh setiap janjiNya, janganlah buka peluang bagi keraguan, kekhawatiran dan kebingungan untuk masuk ke dalam pikiran kita. Isilah senantiasa dengan Firman Tuhan. Amin


 


 

C O O L – SALENDRO 1 SELASA 15 April 2008

MENTALITAS KERAJAAN ALLAH

Filipi 3:20

Setiap kita yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, otomatis kita sudah menjadi warga Kerajaan Surga. Di kesempatan yang lalu di dalam COOL pernah didiskusikan bagaimana kita yang telah menjadi warga Negara kerajaan Surga, kita juga menjadi milik Tuhan, sehingga apapun yang kita lakukan bukan lagi karena keinginan kita, melainkan keinginanNya. Demikian juga dengan mentalitas kita. Kolose 3:10 mengatakan bahwa sebagai manusia yang baru kita terus menerus diperaharui. Oleh karena itu mentalitas kita pun terus diproses oleh Tuhan agar kita pada akhirnya memiliki mentalitas Kerajaan Tuhan. Sudah seharusnya dan sepantasnyalah sebagai seorang warga kerajaan Surga kita memiliki mentalitas yang berbeda dengan warga dunia. Seperti apakah mentalitas kerajaan Tuhan?

  1. Jangan asal-asalan, tetapi lakukanlah dengan maksimal dan optimal,yang luar biasa, bahkan lebih dari yang dapat dilakukan oleh orang biasa, bukan hanya sekedar melakukan sesuatu untuk menyenangkan atasan kita (ABS). Alkitab mencatat bahwa Daniel adalah seseorang yang memiliki Roh yang luar biasa, karena itu ia diberikan penghormatan dan jabatan oleh manusia. (Daniel 6:4)

  2. Memberi memiliki artian yang sangat luas, perbuatan memberi tidak hanya terbatas pada pemberian materi saja, tetapi juga kepada hal-hal yang sangat penting seperti mengampuni ( memberi ampun ), mengasihi ( memberikan kasih ) dan lain-lain. Mentalitas kerajaan Tuhan adalah untuk menjadi berkat bagi orang lain dengan memberi

  3. Kita telah ditetapkan untuk menjadi lebih dari pemenang, oleh karena itu kita harus menanamkan dengan kuat hal ini di dalam hidup kita agar kita tidak gampang menyerah. Ciri-ciri orang yang berjiwa pemenang adalah:

    Minggu lalu kita melihat bagaimana Kaleb dan Yosua memiliki jiwa pemberani, karena mereka percaya sepenuhnya kepada Firman Tuhan. Mereka tahu karena Tuhan ada di pihak mereka, maka mereka akan berkemenangan.

PENUTUP

Siapapun kita dan apapun posisi kita di dunia ini, di hadapan Tuhan kita adalah sama milikNya. Milikilah mentalitas kerajaan Tuhan, milikilah jiwa dan karakter selayaknya seorang warga kerajaan Tuhan.


 


 

Tambahan dari Sharing COOL

Wednesday, April 02, 2008

Ada yang menarik pas kemarin kita sharingkan topic " Dikenan Tuhan dan DIhormat Manusia" di dalam wadah COOL. Ternyata di dalam Alkitab hanya ada 3 orang yang secara gambalng Tuhan nyatakan berkenan, yang pertama Tuhan Yesus ( Matius 3:17 ), lalu yang kedua adalah Henokh ( Ibrani 11:5 ), dan yang ketiga adalah Daud ( Kisah 13:22 ). Yesus kita tahu mengapa ia berkenan di mata Elohim, karena ia taat sampai mati, kisah Heokh tidak banyak diceritakan di dalam Alkitab selain tertulis bahwa ia hidup bergaul dengan Elohim. Lalu bagaimana dengan Daud?

Kalau kita baca seluruh kisa hidup Daud, banyak hal luar biasa yang memang dapat kita teladani darinya. Sebagaimana kita tahu, sebagai manusia Daud banyak melakukan kesalahan dan dosa, namun ia tetap mendapat perkenanan Tuhan. Beberapa hal dari karakter Daud yang bisa kita jadikan teladan adalah:

  1. Walaupun Jatuh ke dalam dosa, Daud tidak tenggelam di dalam dosa dan pelanggarannya. Ia langsung bereskan dengan Tuhan. Dosanya yang paling terkenal adalah di saat ia berzinah dengan batsyeba, dan dengan rencana yang licik pula ia menyingkirkan suami dari Batsyeba. Lalu dosa yang kedua adalah di saat ia menghitung seluruh pasukannya, yang Tuhan pandang sebagai kesombongan. Daud langsung bertobat dan mohon ampun, walalupun Ia tetap harus menanggung konsekwensi ( baca:upah ) dari dosa tersebut.
  2. Daud tidak pernah jatuh ke dalam dosa yang sama. Alkitab mencatat bahwa Daud tidak pernah lagi jatuh ke dalam dosa perzinahan.
  3. Daud tidak memiliki kekecewaan terhadap Tuhan walaupun ia mengalami penderitaan di saat ia dikejar-kejar oleh Saul.
  4. Daud tidak mendendam terhadap Saul, walaupun ia memiliki kesempatan untuk membunuh Saul.
  5. Daud hidup intim dengan Tuhan. Walaupun ia berada di dalam penderitaan dan tekanan, ia tetap mempersembahkan mazmur yang meninggikan nama Tuhan. Imannya begitu kuat!

Banyak lagi karakter yang bisa kita pelajari dari Daud, dan yang kemarin kita simpulkan di dalam sharing COOL adalah :

  1. Tidak cukup untuk menjadi baik, atau benar, kita harus berkenan di mata Tuhan.
  2. Tuhan Yesus katakan bahwa bukanlah orang yang berseru Tuhan – Tuhan yang diselamatkan, melainkan mereka yang melakukan kehendak Bapa di surga.
  3. Berkenan adalah melakukan apa yang Tuhan kehendaki di dalam hidup kita.

Tuhan Yesus Memberkati.


 

Posted by David Hotary P at 4/02/2008 12:02:00 AM 0 comments

COOL Salendro 1 – Selasa 25 Maret 2008

Thursday, March 27, 2008

DIKENAN TUHAN DAN DIHORMATI MANUSIA

Roma 14:18

Setelah kita mengenal Tuhan secara pribadi, kita mengerti bahwa kehidupan Kekristenan yang kita jalani berbeda dengan sebelumnya. Kini Tuhan telah menganggap kita sebagai warga Negara Kerajaan Surga ( Filipi 3:20, 2 Tesalonika 1:5). Dan konsekwensi dari keberadaan kita sebagai warga negara Kerajaan Surga adalah kita menjadi seteru bagi dunia ini, sehingga sudah sepantasnya juga kita meninggalkan cara berpikir dan cara hidup seperti dunia (Efesus 4:17, Kisah Para Rasul 14:15).

Cara hidup warga kerajaan surga tidak lagi memfokuskan kepada masalah keduniawian yang hanya bersifat untuk memuaskan keinginan daging, tetapi kepada keinginan Roh Kudus yaitu untuk hidup dalam damai sejahtera. Karena keinginan daging adalah perseteruan kepada Tuhan, mendatangkan kesia siaan bahkan maut ( 1 Yohanes 2:16, Roma 8:6 ).Dikenan Tuhan dan dihormati oleh manusia adalah suatu cara hidup warga kerajaan surga yang menjadi berkat bagi sesama dan mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan.Berikut ini adalah pedoman bagi kita untuk memiliki hidup yang dikenan Tuhan

Sedangkan pedoman bagi kita untuk dihormati manusia adalah …

PENUTUP

Dengan memiliki hidup yang dikenan Tuhan dan dihormati manusia, hidup kita akan senantiasa dipenuhi oleh sukacita dan damai sejahtera yang tidak akan ada habis-habisnya. Sekalipun mungkin kita mengalami pergumulan di dalam hidup kita, kita harus tetap bertahan di dalam kesetiaan yang semakin dalam dan kuat, karena Kasih Tuhan telah begitu hebat dan kesetiaanNya akan menyertai kita selama-lamanya ( Mazmur 117:2 ). Dengan demikian kita pasti dimampukan untuk melalukan cara hidup seperti ini hingga akhir hidup kita nanti. Amin !

Renungan Mingguan

Monday, March 24, 2008

   


 

KELUAR DARI SUMUR DENGAN KEMENANGAN


Ap. Indri Gautama

 
    


 

Perjalanan hidup Yusuf adalah cermin dari perjalanan hidup kita untuk mencapai akhir yang sukses seperti yang Tuhan inginkan. Perjalanan Yusuf terdiri dari dua jalur: jalur penderitaan dan jalur kelimpahan. Yusuf harus masuk lebih dulu pada jalur penderitaan sebelum ia berada pada jalur kelimpahan.

Penderitaan Yusuf mungkin menggambarkan pengalaman Anda sekarang. Anda mungkin sedang diperlakukan secara tidak adil oleh orang-orang terdekat Anda. Anda disakiti, dibuang, ditolak, masa depan Anda dicuri. Anda mungkin masuk ke dalam sumur tersinggung ( pit of offence) atau sumur kegagalan ( pit of failure). Di dalam sumur manapun, Anda harus belajar memberikan respon yang tepat untuk bisa mencapai penggenapan janji-janji Tuhan yang luar biasa.

Kita belajar enam hal dari Yusuf yang membuatnya keluar dari sumur dengan kemenangan.
1. Tidak men-toleransi kondisi sumur
Jangan pernah men-toleransi kondisi sumur di mana Anda sedang berada. Kalau kita mentoleransi, artinya kita menerimanya dan memaklumkannya sebagai sesuatu yang wajar. Ketika Anda tidak men-toleransi kondisi Anda di sumur, Anda menciptakan masa depan yang baru.
2. Kenali serangan setan yang mau membatalkan promosi dari Tuhan
Serangan setan selalu datang pada setiap orang yang akan dipromosi oleh Tuhan. Anda memiliki potensi dan setan mau mematikannya. Tetapi ingat, tidak ada mahkota tanpa salib, tidak ada kemenangan tanpa pertentangan.
3. Fokus pada janji Tuhan dan bukan pada apa yang sudah/sedang terjadi
Pecundang fokus pada apa yang dia telah/sedang alami tetapi pemenang fokus pada masa depan, pada ke mana dia akan pergi. Jika Anda ingin keluar dari sumur, fokus pada ke mana Tuhan mau Anda berada bukan pada apa yang Anda sedang alami.
4. Tolak reaksi kepahitan
Sewaktu Anda berada di lubang sumur, bagaimana reaksi Anda terhadap orang yang melempar Anda ke sumur? Reaksi Anda menentukan bagaimana perlakuan Tuhan terhadap Anda. Lukas 6:31 berkata: " Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka". Akan tiba harinya, Anda akan tuai apa yang Anda tabur. Jika Anda ingin Tuhan menolong Anda pada waktu Anda sedang dalam masalah, Anda lebih baik menolong orang lain yang sedang dalam masalah terlebih dulu.
5. Ketahui bahwa orang yang menyebabkan Anda menderita tidak mengontrol masa depan Anda
Orang yang menyebabkan Anda menderita saat ini, tidak bisa mengontrol kenikmatanmu di masa depan. Yusuf disakiti, dikhianati dan dijual oleh kakak-kakaknya, tapi mereka tidak bisa mengontrol kebahagiaan Yusuf di masa depannya. Yusuf tetap menjadi penguasa di seluruh tanah Mesir.
Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau " kota TUHAN", " Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel." – Yesaya 60:14.
6. Menangkan peperangan dengan iman dan firman
Jika Anda masuk ke sumur, ingat bahwa Anda tidak bisa memenangkan peperangan rohani ini dengan logika. Anda hanya bisa memenangkannya dengan iman dan pengetahuan firman.
Perjalanan hidup Yusuf melalui lubang sumur adalah persiapan pembentukan karakternya untuk sesuatu yang besar yang sedang Tuhan kerjakan. Jika Anda tekun, tabah, setia berjalan dengan Tuhan, dan maju terus selama Anda berada di jalur penderitaan, Anda akan melihat diri Anda masuk di jalur kelimpahan dalam kehidupan Anda.

Dalam kasih-Nya;
Maria Magdalena Ministries
www.mmmindo.org
Copyright 2008


 

Posted by David Hotary P at 3/24/2008 09:12:00 PM 3 comments

COOL Salendro 1

Tuesday, March 04, 2008

MENJADI ORANG BENAR

Kejadian 6:9

Tahun ini adalah momentumnya Tuhan, di mana tahun ini akan menjadi tahun dimana Tuhan menggenapkan janji-janjiNya kepada kita semua. Pesan Tuhan secara khusus melalui Gembala Pembina menyatakan bahwa tahun ini akan terjadi pelimpahan berkat dari orang-orang berdosa / orang Fasik kepda orang benar. ( Amsal 13:22 ). Kita tidak perlu mempertanyakan bagaimana hal itu akan terjadi, namun sebaiknya kita lebih berfokus kepada diri kita, apakah kita telah menjadi orang benar? Salah seorang benar di dalam Alkitab adalah Nuh, dikatakan dalam Firman Nuh tidak memiliki cela di dalam kelakuannya dan ia hidup bergaul dengan Tuhan. Sebuah standar yang tinggi, namun demikianlah Firman mendeskripsikan bagaimana seseorang yang benar di mataNya, dan kita harus memenuhi standar tersebut. Untuk mengetahui apakah kita telah menjadi "orang benar", kita harus mengetahui seperti apakah "orang benar" menurut Firman Tuhan

  1. Di zaman sekarang ini, kejujuran adalah sebuah hal yang langka. Bukan saja yang menyakut akan uang, dimana sekarang pun banyak orang tergoda untuk menerima suap dan korupsi, namun juga kejujuran terhadap diri sendiri. Tuhan melihat hati kita, oleh karena itu kita harus terbiasa jujur di hadapanNya, merendahkan diri kita dan tidak berusaha menyembunyikan sesuatu dari Tuhan.

  2. Kekerasan bukanlah sesuatu yang Tuhan suka, bahkan itu sangat bertentangan dengan kasihNya. Oleh karena itu untuk menjadi orang benar, kita harus menjauhkan diri kita dari segala bentuk kekerasan, baik secara fisik maupun mental. Orang benar adalah orang yang tidak dikuasai oleh emosi, amarah yang pada akhirnya bisa mengakibatkan kekerasan dan menyebabkan kita kehilangan kendali atas diri kita dan mulut kita.

  3. Makna lain dari Firman ini adalah juga mengampuni. Oleh karena itu kita harus menggiatkan diri kita untuk bermurah hati, mengasihi dan mengampuni. Seringkali bermurah hati dikaitkan dengan kapasitas atau kemampuan keuangan kita, padahal untuk bermurah kita bisa berikan banyak hal bagi orang lain selain dari hanya materi.

Deskripsi lain dari orang benar bisa kita lihat juga dari Yehezkiel 18:5-9.

PENUTUP

Mazmur 27:17, 25 dan 29 mengatakan kepada kita bahwa orang benar akan ditopang Tuhan, tidak ditinggalkan Tuhan dan hidup di dalam keadaan tidak berkekurangan. Menjadi orang benar harus disertai dengan kesetiaan di dalam menjalankannya, sehingga janji Tuhan untuk kita di dalam Yohanes 10:10 dapat digenapi. Amen!

Menghargai Firman – Today’s Words with Joel and Victoria

Monday, March 03, 2008

Joel and Victoria

www.joelosteen.com

Menghargai Firman

Tetapi barangsiapa menuruti (menghargai - Amplified ) firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. 1 Yohanes 2:5  Alkitab Terjemahan Baru.

Seberapa besar anda menghargai Firman di dalam hidup anda? Ketika anda menghargai sesuatu, sesuatu tersebut menjadi hal yang bernilai bagi anda. Anda memegangnya dengan hati-hati dan anda melindunginya. Ketika anda menghargai seseorang atau sebuah relas, anda akan memberikan perhatian kepadanya dan akan terus menerus memikirkannya! Ketika anda menghargai Firman Tuhan, anda mengekspresikan cinta / kasih anda bagiNya. Anda menghargai Firman dengan cara merenungkannya dan memikirkannya sepanjang hari. Ingatlah, hidup anda akan maju ke arah di mana pikiran anda menjadi dominan. Ketika pikiran dominan anda adalah Firman Tuhan, anda akan diberikan Kuasa untuk mengikuti dan mentaati FirmanNya. Jadikanlah Firman Tuhan sebagai prioritas bagi anda hari ini dan ijinkanlah Firman itu mengasah dan membentuk pola pikir anda. Pilihlah untuk menghargai FirmanNya hari ini dan setiap hari, dan anda akan diberikan kuasa untuik maju terus kepada kehidupan berkelimpahan yang diperisapkanNya bagi anda!

 
 

Doa untuk hari ini

Bapa di surga, hari ini Aku memilih untuk memfokuskan pikiranku kepadaMu. Aku memilih untuk menghargai FirmanMu supaya setiap tindakanku bisa memperlihatkan betapa besarnya cintaku kepadaMu di dalam Nama Yesus. Amen

 
 

Diterjemahkan oleh :

David

Artikel ini dapat dibaca juga di :

www.hotary.com

www.hotary.blogspot.com

Posted by David Hotary P at 3/03/2008 12:14:00 AM 0 comments

COOL SALENDRO 1

Tuesday, February 26, 2008

UMAT KEPUNYAAN TUHAN

1 Petrus 2:9-10

Kalau sampai hari ini kita tetap boleh percaya dan dapat melayani Dia sebagai TUhan dan Juruselamat kita, bahkan kita tetap hidup di dalam berkat-berkatNya, sadarilah bahwa semuanya itu bukan karena kemampuan kita, tetapi adalah karena Kasih Karunia Tuhan.

Atas semua anugerahNya itu, kita harus memahami kehendak Tuhan, bahwa Ia memilih kita sebagai umatNya untuk satu tujuan, yaitu untuk diberkati, berbuah, dan menjadi saksi dengan cara memberitakan perbuatan-perbuatanNya atas hidup kita.

Kehendak Tuhan atas kita sebagai "Umat KepunyaanNya" adalah :

  1. Tuhan telah memberikan kepada kita segala berkat rohani yang kita butuhkan untuk bertumbuh dan menjadi saksiNya. Ia telah mempersiapkan kita. Yang luar biasa lagi adalah Ia menanamkan RohNya di dalam kita agar kita dimampukan untuk menjalani rencanaNya di dalam hidup kita, agar kita bertumbuh dan bahkan dpat mengalami "kebangunan rohani" yang besar.


     

  2. Dengan kerohanian yang bertumbuh, maka kita dimampukan untuk menjalani hidup dalam kekudusan dan menjaga kekudusan tersebut, supaya kita tak bercacat dihadapanNya. Ia menghendaki kita kudus sebab dengan kekudusan tersebut Tuhan dapat bekerja melalui kita untuk melakukan perkara-perkara ajaib di dalam kehidupan umatNya. ( Yosua 3:5 ) Di dalam kekudusan terdapat mujizat dan terobosan. Sebaliknya jika kita tidak kudus dihadapanNya bagaimana Ia bias bekerja melalui kita?


     

  3. Dengan kondisi kerohanian yang terus bertumbuh dan senantiasa kudus, kita akan semakin mudah untuk menyampaikan kepada dunia tentang apa yang Tuhan sudah dan sedang kerjakan di dalam kehidupan kita, bahwa anugerah dan kebaikanNya juga akan dinyatakan kepada siapapun yang menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat.

PENUTUP

Kita diciptakan secara ajaib oleh Tuhan untuk satu tujuan dan maksud yang luar biasa. ( Mazmur 139:14 )Tidak ada seorangpun anak-anak Tuhan yang kebetulan diselamatkan, kita semua adalah pilihanNya, sebab semuaNya adalah untuk Dia dan untuk kemuliaan Tuhan ( Roma 11:36 dan Galatia 1:5 ). Oleh karena itulah kita sepatutnya selalu bersyukur dan memberikan segenap hidup kita untuk kemuliaanNya. Amin

Rahasia Transformasi Hana

Monday, February 25, 2008

Indri Gautama

Tiap orang pasti merindukan perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik. Tiap orang ingin mengalami transformasi; sehingga memiliki karakter yang lebih baik, lebih disukai orang, keselamatan keluarga, kesehatan jasmani (tidak sekedar sembuh dari penyakit), hubungan-hubungan yang dipulihkan, pekerjaan yang lebih baik, lebih kreatif, lebih efektif, penghasilan yang lebih tinggi dan transformasi dalam segala aspek kehidupan.

Kita belajar dari 1 Samuel 1, dari seorang perempuan bernama Hana yang tadinya mandul. Iman dan gaya hidupnya, membawanya mengalami transformasi. Ia melahirkan Samuel, yang menjadi nabi yang paling berpengaruh saat itu, yang memutar-balikkan kehidupan bangsa Israel.

Pertama, Hana meluangkan banyak waktu menyembah Tuhan.
"Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas." – 1 Samuel 1:2-3.

Selama bertahun-tahun Hana bersama suaminya datang ke Silo untuk menyembah Tuhan. Silo adalah lambang hadirat Tuhan, seperti mezbah. Di dalam hadirat Tuhan, ia menyembah Allah pencipta alam semesta meskipun kandungannya belum dibuahi. Imannya akan Tuhan menyenangkan Tuhan.

Ke-dua, Hana berlari ke Tuhan untuk memenuhi kebutuhannya.
Hana mengalami hal yang tidak gampang. Menurut adat kebudayaan Yahudi, seorang isteri yang tidak bisa memberi anak kepada suaminya merupakan aib bagi keluarga. Kesedihannya ini ditambah oleh cemooh Penina, yang setiap kali menyakiti Hana dan membuatnya gusar.

"Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan ... dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu"
  – 1 Samuel 1:7,10.

Keadaan ini membuat Hana sedih dan sakit hati. Tetapi ia tidak berlari ke gosip, berdiam diri dan kepahitan, balas dendam ataupun depresi seperti yang cenderung dilakukan banyak orang. Hana memutuskan untuk melemparkan semua kesengsaraan dan kesusahannya kepada Tuhan karena ia percaya Tuhanlah yang bisa mentransformasikan hidupnya ke arah yang lebih baik. Dia bersujud berdoa dalam isak tangis di hadapan mezbah.

Ke-tiga, Hana bernazar pada Tuhan.
Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."
– 1 Samuel 1:11.

Kalau Anda mati-matian ingin Tuhan melakukan transformasi dalam hidup Anda, Anda bisa bernazar seperti yang dilakukan Hana. Hana membuat vow (=nazar) kepada Tuhan supaya Tuhan menghentikan penderitaannya dengan memberikannya seorang anak. Doa nazar adalah doa yang bisa membuat Tuhan ingat Anda dan situasi Anda.

Ke-empat, Hana mempersembahkan yang paling dihargainya untuk Tuhan.
Bagi seseorang yang bertahun-tahun merindukan anak, maka ketika anak itu lahir, anak itu benar-benar menjadi "harta" yang sangat berharga baginya. Faktanya, Samuel adalah harta yang paling berharga bagi Hana. Sesuai nazar Hana, ia mendedikasikan Samuel untuk melayani Tuhan. Ini berarti, Hana tidak akan bisa merawat Samuel dan melihatnya bertumbuh dewasa.

Seperti Hana, mungkin Anda saat ini menghadapi situasi yang tidak enak. Tetapi, jangan kuatir! Kalau Hana bisa mengalami transformasi, maka Anda pun bisa mengalamai transformasi dalam kehidupan Anda. Ikuti iman dan gaya hidup Hana!

Dalam kasih-Nya;
Maria Magdalena Ministries
www.mmmindo.org
Copyright 2008

Posted by David Hotary P at 2/25/2008 10:25:00 PM 0 comments

COOL 19 September 2008

Thursday, February 21, 2008

BERHASIL MENGATASI KEGAGALAN

Kejadian 39:2-3

Yusuf berhasil karena Tuhan menyertainya. Namun demikian, dalam hidup Yusuf ada saat-sat di mana hidup sepertinya gagal, hancur dan tidak adaharapan. Dia dijual dan menjadi budak (Kejadian 37:12-36), Dia masuk penjara karena dituduh menggoda istri Potifar ( Kejadian 39 :11-20). Sekalipun hidupnya penuh dengan kesulitan, Yusuf selalu mengalami keberhasilan demi keberhasilan. Setiap kegagalan dia lewati dengan mendapatkan keberhasilan demi keberhasilan. Untuk memperoleh keberhasilan, seseorang justru tidak boleh gentar menghadapi kegagalan. Peribahasa mengatakan kegagalan adalah sukses yang tertunda, tetapi seringkali kegagalan malah menjadi sebuah akhir dari proses. Beberapa hal yang menyebabkan seseorang takut terhadap kegagalan adalah:

  1. Beberapa orang memiliki pengalaman traumatik dengan kritik. Mungkin karena kritik yang pernah disampaikan kepada orang tersebut menyebabkan kekecewaan bahkan luka batin, sehingga ia menjadi takut untuk dikritik. Ada juga yang takut untuk dikritik karena masalah gengsi, sehingga walaupun mungkin kritik yang disampaikan benar, karena gengsi ia tidak mengakuinya dan malah mencari pembenaran-pembenaran yang menyebabkan ia juga semakin takut untuk dikritik. Sikap seperti ini janganlah ditiru. Sebagai anak Tuhan yang memiliki integritas, kita harus siap untuk menerima kritik, walau mungkin tidak semua kritik yang pernah disampaikan kepada kita itu benar. Oleh karena itu jikalau seseorang menegur kita, kita wajib mendengarnya, namun jika seseorang mengkritik kita, kita wajib mempertimbangkannya.

  2. Beberapa orang memilih untuk tinggal di dalam lingkungan nyamannya. Tetapi kita juga belajar dari kisah Yusuf, walaupun ia harus masuk penjara, demi integritas, ia tetap menjalaninya dengan baik.

  3. Banyak orang merasa takut untuk mengalami kegagalan karena ia takut kehilangan rasa percaya dirinya, padahal seperti kita tahu, di dalam Tuhan tidak ada yang sia-sia, kalau Ia ijinkan kita gagal pun, itu artinya Ia tengah mempersiapkan kita untuk sesuatu yang lebih besar, lebih baik, dan lebih indah di depan.

  4. Kesempatan akan selalu datang, oleh karena itu janganlah kita takut untuk mengalami kegagalan, karena di dalam Tuhan selalu ada kesempatan dan peluang untuk memperbaiki diri kita dan bertambah baik.

Jikalau kita sudah berani dan tidak takut lagi akan kegagalan, kita harus mempersiapkan diri kita untuk mengatasi kegagalan dengan cara:

Penutup

Yusuf memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga apa yang manusia bilang sebagai kegagalan, Yusuf melihatnya sebagai potensi untuk menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itulah Tuhan menyertai Yusuf. Yusuf pun selalu melakukan yang terbaik. (Kolose 3:23) Karena itulah ia menjadi berhasil. Faktor terpenting dalam mencapai keberhasilan adalah cara mengatas kegagalan, oleh karena itu sebagaimana Yusud berhasil mengatasi kegagalan di dalam hidupnya, kita pun harus demikian. Amin!

        

COOL 5 Februari

Monday, February 11, 2008

TAHUN 2008 TAHUN KELIMPAHAN (2)

Di waktu yang lalu kita telah mempelajari mengenai tahun 2008, di mana akan menjadi tahun yang luarbiasa, akan nada kelimpahan yang Tuhan berikan kepada kita. Kita juga mempelajari bahwa ada bagian-bagian yang harus kita lakukan di dalam mempersiapkan penggenapan janji Tuhan tersebut, yaitu kita harus focus dan berani menghadapi tantangan. Saat ini kita akan mempelajari hal-hal apa saja yang mengakibatkan kelimpahan menjadi bagain kita.

Di tahun 2008 akan muncul raja-raja di antara kita seperti yang tertulis di kejadian 17 :6. Tugas seorang raja adalah berperang. Raja harus berperang, keluar dari istananya untuk berperang dan membawa pulang jarahannnya. Tahun ini tahun adalah musim perang. Kita harus melakukannya, jangan seperti Daud yang pada suatu saat tidak berperang, dan di saat ia tinggal di istananya malah ia jatuh ke dalam dosa. Dalam peperangan itu kita akan menduduki kota-kota musuh (Kejadian 22:17).

Israel masuk ke tanah Kanaan, berperang dan menang karena mereka menguasai pintu gerbang kubu pertahanan musuh. Secara rohani prinsipnya sama dengan apa yang kita hadapi sekarang, kita pun akan berperang dengan Kanaan. Kanaan memiliki arti sebagai "tempat yang melimpah dengan berkat" dan juga berarti "pedagang." Seorang pedagang selalu menghitung untung dan rugi. Jika di dalam pelayanan kita selalu menghitung untung-rugi, maka kita sedang dalam bahaya besar, dan oleh karena itulah seharusnya kita untuk menghitung untung – rugi di dalam pelayanan kita kepada Tuhan. Sebagai raja, kita harus memerangi dan memgalahkan roh Kanaan agar hidup berkelimpahan dan mampu menjarah berkat-berkat Kanaan.

Cara untuk memerangi roh kanaan ini adalah dengan memberi / menabur (Lukas 6:38 dan Amsal 11:24) :

PENUTUP

Pastikan bahwa tahun 2008 adalah tahun kelimpahan untuk kita semua dengan bangkit sebagai raja-raja yang mau berperang untuk mengalahkan "Spirit of Canaan". Kekayaan bangsa-bangsa akan datang dengan segala kelimpahannya kepada kita. Amin

Gambaran apa yang kita berikan kepada generasi mendatang?

Thursday, January 31, 2008

Visi & Mimpi adalah bahasa Roh Kudus

Oleh : Indri Gautama - Senior Pastor & Rasul Gereja Generasi Apostolik

"Vision gives You direction"
"Vision gives You goal"
"Without vision, My people cast out restraint." – Proverbs 29:18
"Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat." – Amsal 29:18

Pada tahun 1774, seorang pemimpin politik bernama John Adams, dengan berani menentang kebijakan kolonial Inggris di benua Amerika dan ia mendeklarasikan visinya akan suatu negara yang bebas dari pemerintahan kerajaan Inggris. Banyak orang mencemooh, namun dua tahun kemudian, 4 Juli 1776, lahirlah negara kesatuan Amerika – the United States of America.

Menjelang akhir abad 19, kakak beradik Wilbur dan Orville Wright menyatakan bahwa masa penerbangan telah tiba. Orang mentertawakan mereka, dan merekapun mengalami banyak kegagalan dalam eksperimen mereka. Tapi pada 17 Desember 1903, Wilbur dan Orville mencatat sejarah dunia dengan menerbangkan pesawat kecil bermesin dua dari pantai pesisir Kitty Hawk, North Carolina.

Tahun 1940, penginjil muda Billy Graham mempunyai mimpi yang radikal. Ia melihat setiap stadion dipadati dengan jiwa-jiwa yang berlari ke altar, menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan sementara lagu "Just as I am" dinaikkan. Hari ini, ratusan juta orang telah menerima Tuhan melalui Dr. Billy Graham.

Seorang pendeta muda di sebuah gereja baptis di Atlanta, Georgia, Dr. Martin Luther King dalam impiannya melihat dua orang anak yang berbeda warna kulitnya, bermain bersama di ayunan, tanpa prasangka, tanpa kebencian, tanpa pertentangan SARA. Dr. Martin Luther King punya mimpi untuk menghentikan perbudakan di Amerika Serikat.

Apakah persamaan John Adams, the Wright brothers, Billy Graham dan Dr. Martin Luther King? Dunia berubah karena ada orang-orang yang berani mempunyai visi yang sangat kuat dan berani. Kalau mereka bisa membawa perubahan di dunia, kenapa Anda tidak? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Tuhan berkata di Yesaya 55:8: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, ......"  Berapa besar visi Tuhan dalam hidup Anda yang akan digenapi? Karena tanpa visi, kerajaan Allah tidak dapat dimajukan dan diperluas.

Suatu hari, rasul Naomi Dowdy membagikan visinya tentang gereja yang berkemenangan, yang tidak dapat ditaklukkan oleh alam maut seperti Tuhan Yesus katakan di Matius 16:18. Hati saya membara membayangkan gereja yang sangat berkuasa seperti itu. Saya tidak punya ambisi menjadi gembala, tetapi sangat bergairah mengembangkan suatu generasi yang betul-betul berkaliber dan bermental kerajaan sorga yang membawa dampak di bidang pemerintahan, pendidikan, kesenian, kesehatan, hukum dan peradilan, dunia usaha dan dalam segala bidang.


28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi,
bahwa Aku akan mencurahkan
Roh-Ku ke atas semua manusia,
maka anak-anakmu laki-laki dan
perempuan akan bernubuat;
orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi,
teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan.
29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-
laki dan perempuan
akan Kucurahkan Roh-Ku pada
hari-hari itu

Yoel 2:28-29 di atas adalah nubuatan nabi Yoel yang sedang sedang terjadi saat ini. Tujuan utama Roh Kudus dicurahkan bukan untuk berbahasa roh, tetapi supaya kita bernubuat, menerima mimpi dan penglihatan karena melalui Roh Kudus, Tuhan memberi kemampuan kepada kita untuk melihat apa yang Tuhan rencanakan  bagi kita. Visi adalah bahasa yang dipakai Roh Kudus untuk menyatakan pikiran Tuhan.

Visi dan tujuannya
Visi adalah gambaran masa depan dari Tuhan yang menghasilkan gairah yang menggelora di hati, seperti api yang membakar manusia roh kita. Visi memiliki kekuatan. Visi mempunyai kuasa. Visi menterjemahkan pikiran Tuhan bagi kita, demikian kata Bill Hybel.

Vision diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai wahyu. Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. – Amsal 29:18.

Tuhan memberi visi (= wahyu), supaya kita punya tujuan. Kalau ada tujuan, hidup kita terarah dan tidak liar. Sebaliknya, tanpa wahyu, tak ada tujuan, kita tidak kemana-mana dan tidak mencapai apa-apa. Karena itu, sangat penting memperoleh pewahyuan dari Roh Kudus.

Box: Tanam benih visi kepada generasi muda agar hidup Anda berhasil

Dampak visi
Ketika Tuhan memberikan visi-Nya, maka visi itu akan menghasilkan banyak dampak seperti:

1. Visi membangkitkan inspirasi dan ilham di hati Anda yang menjadi bahan bakar agar visi itu terjadi.

2. Visi membuat Anda berinisiatif dan rajin.

3. Visi membuat rasul Paulus rela mati (Kisah Para Rasul 20:24). Visi membuat jantung Anda
berdenyut kencang.

4. Visi memberi Anda vitalitas, tenaga dan gairah. Anda tidak akan tinggal diam. Orang yang bervisi akan bertindak dan terus berjuang mengatasi tantangan demi tantangan dengan penuh gairah.

5. Tenaga dan gairah timbul karena visi meneguhkan janji Allah. Mari, kita belajar dari Abraham.

Di Kejadian 15:1-4, Abram mengeluh. Dia sudah ikut  Tuhan sejauh ini tetapi belum mendapat keturunan yang sangat dia harapkan. Lalu Allah memanggil Abram keluar dari tenda pada malam yang kelam (Kejadian 15:5). Tuhan sedang mengajar Abram percaya dengan menyuruhnya menghitung bintang-bintang di langit. Setiap kali Abram keluar tenda dan melihat ke langit, ia melihat kembali janji Tuhan akan keturunan yang sebanyak bintang-bintang itu. 

Sekali lagi Tuhan meneguhkan janji-Nya pada Abraham untuk membuat keturunannya sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut (Kejadian 22:17). Setiap kali ia memandang ke langit, ia melihat gambaran jumlah keturunannya. Setiap kali ia berjalan di pantai, ia melihat jumlah keturunannya. Bintang dan pasir mencetak suatu gambaran di pikiran Abraham yang meneguhkan janji Tuhan kepadanya.

Karena gambaran itu, Abraham bisa berbicara mengenai prinsip kemenangan iman. Imannya tidak menjadi lemah, walaupun tubuhnya sudah sangat lemah. Ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan sementara ia menunggu penggenapan janji Allah, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah (Roma 4:19-20).

Visi yang berasal dari Tuhan akan membuat Anda tetap bergairah. Sekalipun sudah lama Anda menerimanya, Anda akan tetap bergairah mencritakannya, sangat segar seperti baru kemarin Anda mendapatkannya dari Tuhan.

6. Visi memberi arahan. Ketika Anda melihat gambaran masa depan yang Tuhan berikan, maka Anda akan bergerak ke arah tersebut. Anda punya sasaran.

7. Akibat arahan yang jelas, maka visi juga akan membuat kita fokus.

8. Visi membangkitkan rasa memiliki. Janji Tuhan berlaku dari angkatan ke angkatan dan dari generasi ke generasi. Visi dari Tuhan tidak berhenti pada seseorang ketika orang itu mati, tetapi harus diteruskan kepada generasi penerus yang siap melakukannya dengan lebih hebat.

Allah kita visioner

Allah yang kita sembah adalah Allah yang visioner. Kita diselamatkan karena kuasa dari visi Allah. Suatu hari Allah Abraham, Ishak dan Yakub melihat dunia yang hancur karena dosa, kejahatan dan kutuk, Dia berkata: "Aku punya suatu visi. Aku akan mentransformasi apa yang Aku lihat ini menjadi suatu karya ciptaan yang baru, yang layak menjadi mempelai-Ku."

Kemudian Allah Bapa, Yesus dan Roh Kudus membuat  strategi untuk memutarbalikkan kondisi dunia dan manusia yang sudah jatuh dalam dosa menjadi mempelai Kristus. Dalam rapat itu, satu pribadi bernama Yesus muncul dan menyediakan Diri-Nya menjadi bayaran. Yesus berkata: "Setiap orang yang sudah kehilangan kemuliaan Allah akan kembali memilikinya, setiap orang yang hilang keserupaannya dengan Allah akan menjadi serupa kembali, setiap orang yang kehilangan kuasa Allah akan memilikinya kembali!"

Menerima visi dari Tuhan

Karena Allah yang kita sembah adalah Allah yang visioner, Dia sangat rindu memberikan visi kepada setiap anak-Nya. Semua gambaran Tuhan bagi kita sudah dijabarkan di dalam Alkitab jauh sebelum dunia dijadikan. Pertanyaannya sekarang, bagaimana kita mengetahui apakah visi kita berasal dari Tuhan atau bukan? Tanyakan delapan hal berikut ini kepada diri Anda.

1. Apakah Anda sudah berserah total kepada Tuhan?

Anda tidak mendesak Tuhan, tetapi duduk di kaki-Nya dengan sabar, percaya dan tidak ragu bahwa Tuhan mau berbicara dengan Anda sekalipun perlu waktu untuk menunggu.

2. Apakah Anda sudah meminta Tuhan untuk menyingkapkan visi-Nya bagi Anda?

Apakah Anda bertanya pada Tuhan apa arti visi tersebut? Latih dan praktekkan bahasa roh setiap hari. Pada waktu Anda berbahasa Roh, manusia roh Anda bersekutu dengan Tuhan dan Roh Kudus berbicara kepada Anda melalui visi karena visi adalah bahasa Roh Kudus yang menggambarkan pikiran Allah.

3. Apakah Anda datang kepada Tuhan dengan tangan yang hampa? Atau dengan tangan yang penuh dengan agenda pribadi dan sekedar meminta Tuhan memberkati rencana dan ambisi pribadi Anda?

Jangan menciptakan gambaran sendiri dalam pikiran Anda. Pusatkan pikiran pada Tuhan dan jangan pusing dengan urusan pribadi. Visi dari Tuhan pasti menghormati Allah dan memajukan kerajaan sorga.

4. Apakah Anda sudah berpuasa dan berdoa seperti Daniel lakukan selama 21 hari?

5. Apakah Anda sudah berdiam diri dan menanti Tuhan, benar-benar hanya Anda dan Tuhan?

"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!......."  Mazmur 46:11 mengajarkan jiwa kita untuk tenang, jangan gundah gulana di hadapan Tuhan. Untuk apa? Untuk belajar sensitif mendengar suara Roh Kudus. Belajarlah tenang pada waktu berdoa, pada waktu memuji dan menyembah Tuhan.

6. Apakah Anda sudah membersihkan hidup Anda dari semua sifat dosa dan pola hidup yang najis?

Jaga hati Anda agar tetap bersih dari kepahitan, kebencian, dendam, motivasi pribadi, iri, kecewa (Matius 5:8 dan Amsal 4:23). Visi gampang diberikan Tuhan kepada hati yang murni seperti hati Daniel dan rasul Yohanes. Kita jaga pikiran dengan cara memperbaharuinya setiap waktu, supaya pikiran kita sejalan dengan pikiran Tuhan, sebab Tuhan mau memberikan gambaran di situ.

7. Apakah Anda sudah mencabut semua suara yang menghalangi suara Tuhan?

Singkirkan semua suara yang berkata bahwa ini hanya imajinasi Anda sendiri. Suara-suara seperti itu membuat Anda tidak bisa mendengar suara Tuhan. Kehidupan memuji dan menyembah harus menjadi gaya hidup anak-anak Tuhan setiap hari. Ada kuasa dalam penyembahan. Nabi Elisa memerlukan pemain musik (2 Raja-Raja 3:15). Pada waktu kecapi dimainkan, kuasa Tuhan turun dan Tuhan berbicara. .

8. Apakah Anda sudah mempelajari dengan rajin buku-buku mengenai orang-orang yang berhasil pelayanannya di dunia?

Gereja adalah jawaban bagi dunia.

Visi Tuhan Yesus di Matius 16:18 – yaitu gereja yang berkuasa, yang tidak dapat ditaklukkan oleh alam maut – benar-benar melahirkan gairah yang membara di hati saya. Anak-anak Tuhan adalah agen tranformasi yang akan mengubah Indonesia dan dunia bagi kemuliaan Tuhan.

Anak muda Indonesia akan menjadi generasi pemimpin yang takut akan Tuhan, yang betul-betul bermental kerajaan sorga. Indonesia akan bebas korupsi karena manusianya mempunyai hati yang baru, yaitu hati yang takut akan Tuhan, hati yang berintergritas. Baru Indonesia akan dimenangkan bagi kemuliaan Allah.

Tuhan Yesus memerlukan agen-agen transformasi yang mau memeluk visi-Nya, yang bergairah,  yang menangis bahkan rela mati untuk melihat visi itu digenapi. Untuk melihat Indonesia dan dunia berubah menurut gambaran masa depan yang Tuhan berikan.

Dikutip dari :

Maria Magdalena Ministry ( http://www.mmmindo.org )

Posted by David Hotary P at 1/31/2008 09:06:00 AM 0 comments

COOL SALENDRO 1

Tuesday, January 22, 2008

TAHUN 2008 TAHUN KELIMPAHAN (1)

Yesaya 43:19

Firman Tuhan tersebut merupakan tuntunan yang Tuhan berikan bagi Gereja Tuhan, bahwa di tahun 2008 Tuhan akan membuat sesuatu yang baru, Ia akan melakukan perkara-perkara ajaib dan Tuhan akan memberikan kelimpahan berkatNya, Ia akan mengendalikan langkah hidup kita dan Tuhan punya rencana yang indah untuk anak-anakNya.

Tahun 2008 adalah tahun yang LUAR BIASA dan UNIK. Berdasarkan Alkitab, angka – angka memiliki pengertian yang mendalam dan memiliki arti spiritual. Angka delapan merupakan salah satu angka yang sering muncul di Alkitab, sebagai contoh : Daud lahir sebagai anak yang ke delapan, Anak disunat di hari yang kedelapan. Nuh dan keluarganya di dalam bahtera seluruhnya berjumlah delapan orang. Yesus menampakan diri kepada Thomas setelah 8 hari kebangkitanNya. Elia membuat mujizat 8 kali, sedangkan Elisa membuat mujizat 2 X 8 kali. Bahkan nama Yesus di dalam bahasa Yunani tertulis : I (10 ), H (8), (200), Y(400)(200), bila dijumlahkan menjadi 888, Yesus sendiri adalah ( Alfa ) dan  Omega ) dimana Omega = 800.

Dalam bahasa Ibrani, angka delapan memiliki arti "sh'moneh' yang artinya "to make fat" atau "menjadi gemuk" atau "super abundant number" yang artinya kelimpahan / berlimpah – limpah.

Namun kelimpahan yang akan Tuhan berikan kepada kita tidak akan kita dapatkan dengan bersantai saja, ada bagian-bagian yang harus kita lakukan.

PENUTUP

Jadi ada bagian yang harus kita lakukan untuk mendapatkan apa yang telah Tuhan janjikan di tahun 2008 ini, dan bagian tersebut bukanlah bagian yang mudah untuk dilakukan. Bagi orang yang siap untuk berperang dan menjadi orang benar, maka janji Tuhan akan digenapi. Bukankah sesuai dengan Firman Tuhan di Amsal 13 : 22b bahwa kekayaan orang berdosa di simpan bagi orang benar? Jadi percayalah bahwa tahun 2008 ini benar-benar tahun kelimpahan. Amin

COOL SALENDRO 1

Tuesday, January 15, 2008

PEPERANGAN

1 Timotius 6:12a

Kehidupan adalah sebuah pertandingan. Ada berbagai macam pertentangan, kontradiksi, perseteruan, usaha untuk dapat bertahan hidup. Setiap orang bergulat dengan tujuan dan cita-cita masing-masing. Demikian serunya sehingga kita bisa mengatakan bahwa pertandingan tersebut adalah peperangan kita dengan banyak hal dalam melewati hidup ini.

Kehidupan kekristenan jelaslah sangat dekat dengan perkara-perkara peperangan, karena di dalam pertandingan hidup ini banyak sekali yang harus kita hadapi dan lewati, apalagi hamper semua perkara yang berkenan kepada dunia adalah perkara-perkara yang tidak sejalan dengan Firma Tuhan. Namun sayangnya banyak sekali orang Kristen yang tidak menyadari realita ini, sehingga mereka tidak pernah berperang di dalam kehidupan mereka.

Peperangan apa saja yang harus kita hadapi sebagai orang yang percaya kepada Tuhan?

  1. Walaupun telah bertobat dan dilahirkan kembali, kita semua orang Kristen tidak secara otomatis dibebaskan oleh perkara daging, karena kita masih hidup di dunia ini. Apalagi karakter, sikap dan emosi masih dapat menjerumuskan dan menyesatkan kita. Untuk itulah agar kita menang di dalam peperangan ini kita harus senantiasa waspada, melakukan peperangan rohani dan berdoa sungguh-sungguh setiap hari. Orang Kristen yang tidak menyadari realitas ini akan menerima kekurangannya sebagai sesuatu yang tidak perlu diubah.

  2. Firman Tuhan sangatlah jelas memperlihatkan kepada kita bagaimana kita akan menjadi musuh Tuhan kalau kita bersahabat dengan dunia ini. Tentunya kita harus bisa membedakan persahabtan dengan hal duniawi apakah yang membuat Tuhan tidak suka. Dunia saat ini tengah berada di puncak teknologi, di mana begitu banyak kemudahan yang manusia bisa bisa nikmati. Namun Tuhan tidak ingin kita terlena di sini, oleh karena itu peperangan melawan dunia adalah peperangan melawan segala bentuk kenikmatan dan kemanjaan yang dunia berikan yang bisa membawa kita terlena dan menjauh dari Tuhan. Orang Kristen yang tidak menyadari perlunya peperangan melawan dunia akan dengan gampang terbawa arus dan menjauh dari Tuhan.

  3. Musuh kita yang setia adalah iblis. Firman Tuhan jelas mengatakan bahwa kita harus melawan Iblis. Dan untuk bisa melawan iblis, kita harus dalam kesadara penuh, berjaga-jaga dan dalam penaklukan penuh kepada Tuhan ( Yakobus 4:7 )

PENUTUP

Peperangan adalah mutlak bagi kita orang Kristen. Tidak ada kata netral dan tidak ada pilihan lain. Kita tidak bisa menghindar dari kenyataan itu. Berdamai dengan dunia, daging dan Iblis berarti kita melawan Tuhan. Peperangan ini akan berlangsung sepanjang hidup kita, namun kemenangan sudah diberikan oleh Tuhan, dan kita tetap harus menjalani peperangannya. Roma 8:37 mengatakan bahwa kita lebih daripada para pemenang, bersama Tuhan kita pasti menang. Amin.